Layanan pembayaran lewat QR code buatan Indonesia atau QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia sudah bisa digunakan di Thailand. Kini masyarakat Indonesia yang belanja di Thailand bisa menggunakan QRIS untuk alat pembayaran.
Bukan cuma di Thailand, menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, QRIS juga bakal diperluas ke berbagai negara lain. Perry menyebutkan QRIS bakal bisa digunakan di Singapura hingga Arab Saudi.
Khusus, di Arab Saudi penggunaan QRIS bakal mempermudah para jemaah umrah dan haji untuk melakukan pembayaran.
"Nanti akan kami perluas ke Singapura, dan kami dekati juga Saudi Arabia. Jadi yang umrah dan haji bisa pakai QRIS juga beli apa-apa di sana," ungkap Perry dalam webinar Hari Pelanggan Nasional, Jumat (3/9/2021).
Di Thailand, menurut Perry QRIS sudah bisa digunakan untuk pembayaran lewat beberapa bank dan penyedia fintech. Setidaknya, untuk transaksi kecil sekedar makan di restoran ataupun belanja souvenir bisa menggunakan QRIS.
"Jadi standar ini akan digabungkan, ada sejumlah bank dan fintech yang bisa dipakai di Thailand. Tentu saja kalau beli gede nggak visa tapi kalau belanja sovenir atau makan di restoran bisa lah," kata Perry.
Dalam catatan detikcom, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta menjelaskan, turis Indonesia tidak repot menukarkan uang atau mengambil uang di ATM bank-bank Thailand. Pembayaran dilakukan cukup dengan scan barcode QRIS saja.
"Nah dengan adanya QRIS antar negara itu, kalau belanja apa-apa di sini pakai handphone tinggal ditempelin, mau ke mana ke Thailand udah nggak usah tukar uang tinggal ditempelin," kata Filianingsih dalam Taklimat Media, Senin (23/8/2021).
Menurutnya, biaya transaksi dengan menggunakan QRIS jauh lebih murah dibandingkan dengan turis harus menukarkan uangnya di money changer atau mengambil uang di ATM.
"Pakai QRIS ini pasti biayanya lebih murah dibandingkan ambil uang di luar negeri, kalau QRIS ini nggak usah mikir kalau mau berangkat ya berangkat aja asal diisi saldonya," jelas Filianingsih.
Filianingsih menambahkan, rencana penggunaan QRIS untuk berbelanja di Thailand masih dalam tahap pilot project. Dia mengungkapkan, telah ada 11 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan tiga bank yaitu BRI, BNI, dan BCA yang ikut dalam proyek ini.
Namun demikian, dia menyebut tidak menutup kemungkinan bagi PJP atau bank lainnya bisa mengikuti rencana ini, setelah pilot project berjalan dengan mulus.
Kembali ke Perry dia memaparkan sejauh ini secara nasional QRIS sudah digunakan pada 9,3 juta merchant alias penjual. 86% penggunanya adalah UMKM.
"Setahun ini sudah sambungkan layanan pelanggan konsumen atau merchant 9,34 juta," kata Perry.
(hal/dna)