PT Bank KB Bukopin Tbk (Perseroan) tengah fokus melaksanakan aksi korporasi dalam rangka penguatan modal Perseoran. Salah satunya, dengan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I KB Bukopin Tahap I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III KB Bukopin Tahap I Tahun 2021.
Director Of Finance KB Bukopin, Seng Hyup Shin mengungkap obligasi yang diterbitkan pihaknya memberikan tingkat kupon kompetitif. Adapun masing-masing suku bunga kupon yang diberikan antara lain, 6,25% untuk Obligasi, 8,00% untuk Obligasi Subordinasi seri A, dan 8,90% untuk Obligasi Subordinasi seri B.
Ia menjelaskan perseroan telah menerbitkan jumlah Pokok Obligasi dengan nilai maksimal Rp1 triliun, jumlah pokok Obligasi Subordinasi Seri A dengan nilai maksimal Rp315 Miliar, dan jumlah Pokok Obligasi Subordinasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp685 Miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, lanjutnya, total penghimpunan dana yang ditargetkan dari aksi korporasi ini mencapai Rp2 Triliun. Menurutnya, kedua surat utang tersebut merupakan yang pertama kali pertama diterbitkan oleh Perseroan sejak 2017 lalu.
Terkait penerbitan surat utang, ia menambahkan bahwa hingga saat ini Perseroan berhasil membukukan pesanan surat utang dengan nominal yang melebihi ekspektasi dari alokasi penerbitan. Diketahui, jumlah pokok Obligasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp1,413 triliun, jumlah pokok Obligasi Subordinasi Seri A mencapai Rp357,5 milar, dan jumlah pokok Obligasi Subordinasi Seri B mencapai Rp734,5 miliar.
Shin menilai kondisi ini mencerminkan antusiasme calon investor terhadap kredibilitas Perseroan dalam memberikan investment value.
"Kami yakin dengan rating Obligasi yang sangat baik (AAA), kupon imbal hasil yang bersaing di pasar, serta dukungan penuh KB Kookmin Bank dan KB Financial Group, dana yang kami targetkan dapat tercapai," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).
Lebih lanjut, Shin memaparkan perseroan memiliki peringkat yang sangat baik dari lembaga pemeringkat Fitch Indonesia dan Pefindo, yaitu idAAA. Ia menyebut penerbitan kedua surat utang ini merupakan obligasi yang perdana diterbitkan Perseroan sejak KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali.
Shin pun mengungkap, dalam waktu dekat pihaknya berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas ke VI (PUT VI). Langkah ini menjadi upaya Perseroan dalam memperkuat posisi permodalan di tengah kondisi pandemi.
Rencananya, PUT VI akan dilangsungkan di awal triwulan III dengan jumlah lembar saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 35 miliar lembar seri B.
President Director KB Bukopin Chang Su Choi menambahkan, dengan dana yang akan dihimpun nantinya dari kedua aksi korporasi, pihaknya akan mampu mendongkrak rasio CAR. Menurutnya, langkah ini juga menjadi bekal KB Bukopin dalam melakukan ekspansi bisnis dalam waktu dekat.
"Seluruh dana yang akan dihimpun dari aksi korporasi akan kami manfaatkan untuk penguatan modal dan ekspansi bisnis dalam waktu dekat," pungkasnya.
(ega/hns)