Waspada Kalau Tiba-tiba Masuk Daftar Kredit Macet, Sering-sering Periksa SLIK!

Waspada Kalau Tiba-tiba Masuk Daftar Kredit Macet, Sering-sering Periksa SLIK!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 15 Sep 2021 20:10 WIB
Ilustrasi THR
Waspada Kalau Tiba-tiba Masuk Daftar Kredit Macet, Sering-sering Periksa SLIK!
Jakarta -

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi salah satu indikator untuk analisa pengajuan kredit. Dari SLIK ini bisa ditentukan skor kredit atau kepatuhan seorang debitur dalam pembayaran kreditnya.

SLIK adalah sebuah catatan informasi riwayat debitur bank dan lembaga keuangan lainnya. Dulunya SLIK dikenal dengan nama Sistem Informasi Debitur (SID) BI atau BI checking.

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik Anto Prabowo mengungkapkan data SLIK adalah berasal dari Laporan Pelapor (Bank dan LJK pelapor lain).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hasil migrasi dari sistem lain/sebelumnya seperti sistem informasi debitur (SID)," kata dia saat dikonfirmasi detikcom.

Biasanya data SLIK ini jadi salah satu perhitungan bank atau lembaga keuangan ketika ingin menyalurkan kredit. Sebelumnya SLIK ini bernama Sistem Informasi Debitur (SID) yang ada di Bank Indonesia (BI) atau lebih dikenal dengan nama BI Checking.

ADVERTISEMENT

Per 1 Januari 2018 SID berganti menjadi SLIK dan berada di bawah pengelolaan OJK untuk pengawasan layanan informasi keuangan yang menyediakan informasi debitur (iDeb).

Lihat juga video 'Begini Peran 10 Penipu SMS Atas Namakan Baim Wong':

[Gambas:Video 20detik]



Erna Mardiana mengalami kejadian yang tidak menyenangkan dia berencana mengajukan pembiayaan di sebuah bank syariah swasta di Bandung. Namun dirinya kaget, karena setelah SLIK nya diperiksa skor kreditnya masuk dalam kategori macet di sebuah bank syariah cabang Aceh Timur.

"Dicek tiba-tiba muncul pembiayaan di bank lain yang kreditnya macet, lokasinya di Aceh Timur. Pembiayaan sekitar bulan Maret 2020," kata dia kepada detikcom.

Erna langsung mendatangi bank syariah tersebut. Dia mengungkapkan pihak bank mengatakan kejadian itu sebenarnya saat ini sedang marak di bank lain. Pihak bank itu juga berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membersihkan SLIK milik Erna.


Hide Ads