Biar Melek Keuangan, Ibu-ibu sampai UMKM Coba Cara Ini

Biar Melek Keuangan, Ibu-ibu sampai UMKM Coba Cara Ini

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 26 Okt 2021 13:35 WIB
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mendorong upaya peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Kali ini, BCA bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melanjutkan komitmennya dalam mengoperasikan Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK), Minggu (15/5/2016) di acara Car Free Day di Jakarta. Petugas edukasi dalam acara tersebut dilakukan oleh pihak OJK dan Halo BCA. (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Biar Melek Keuangan, Ibu-ibu sampai UMKM Coba Cara Ini
Jakarta -

Literasi keuangan adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh semua orang, karena dengan literasi keuangan yang tinggi, masyarakat akan mempunyai konsep dasar finansial yang kuat dan bisa mengatur keuangan dengan lebih baik lagi.

Dalam mendukung hal itu, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) lewat Community Investment memberikan pelatihan literasi keuangan kepada sejumlah target yang sangat potensial untuk berkembang dan berperan penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu perempuan, anak, komunitas ekonomi Syariah, dan UMKM.

Langkah ini digencarkan untuk turut menyukseskan Bulan Inklusi Keuangan 2021 & Hari Asuransi 2021 sepanjang Oktober. Saat ini nilai indeks inklusi keuangan Indonesia dilaporkan sudah mencapai 76,19% melampaui target Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI)1 yaitu sebesar 75%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, kondisi ini masih belum ideal karena masyarakat menggunakan produk keuangan tanpa pemahaman yang memadai tentang pengelolaannya. Hal ini terlihat dari indeks literasi keuangan yang baru mencapai 38,03%.

Indrijati Rahayoe, Chief Human Resources and Community Investment Officer Prudential Indonesia menyebut terdapat kesenjangan yang cukup besar antara indeks inklusi dan literasi keuangan.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, kita perlu mengatasinya dengan membekali masyarakat pengetahuan untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas dan memahami berbagai pilihan perencanaan keuangan yang tersedia, seperti perlindungan asuransi untuk keluarga," kata dia dalam keterangannya, Selasa (25/10/2021).

Memahami pentingnya upaya-upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia guna membantu individu menghindari kerapuhan ekonomi di masa depan, pendidikan menjadi salah satu pilar utama inisiatif Community Investment perusahaan dalam memberdayakan masyarakat.

"Prudential Indonesia melalui berbagai program Community Investment terus melatih kemampuan pengelolaan uang bagi para perempuan, anak-anak sebagai generasi penerus, komunitas ekonomi Syariah, hingga pelaku UMKM agar mereka dapat memiliki perencanaan keuangan yang sehat dan bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya," paparnya.

Community Investment Prudential Indonesia telah melakukan berbagai rangkaian inisiatif yang strategis untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, di antaranya edukasi literasi keuangan untuk perempuan, edukasi literasi keuangan untuk anak, edukasi literasi keuangan untuk komunitas ekonomi syariah, hingga edukasi literasi keuangan untuk pelaku UMKM.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 menyebabkan kebutuhan dana bagi nasabah asuransi meningkat

Selama Bulan Inklusi Keuangan, seluruh kegiatan edukasi secara intensif dilakukan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam format virtual di lingkup nasional.

Selain itu, sejak akhir Desember 2020, Prudential Indonesia juga secara aktif melakukan edukasi literasi keuangan, khususnya yang terkait dengan literasi asuransi melalui sosial media dan media online. Hingga kini, inisiatif literasi asuransi tersebut telah menjangkau lebih dari 2,38 juta masyarakat Indonesia.


Hide Ads