Seberapa Penting Asuransi Jiwa bagi Anak Jika Ayah & Bunda Meninggal?

Seberapa Penting Asuransi Jiwa bagi Anak Jika Ayah & Bunda Meninggal?

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 11 Nov 2021 22:30 WIB
Business woman showing insurance document over white desk at office
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Saat memutuskan untuk membeli asuransi jiwa, Anda perlu menunjuk wali yang dipercaya untuk bisa mengklaim asuransi, nih. Kalau tidak ada penunjukan wali maka tidak ada yang tahu bahwa Anda meninggalkan asuransi sehingga asuransi bisa hangus.

"Saat kita nggak menunjuk wali, lalu kita meninggal, maka bisa jadi nggak ada yang tahu lho kita punya asuransi jiwa. Jadinya nggak ada yang mengurus pencairannya, sementara asuransi jiwa ini ada batas waktu pencairan misal sebulan setelah meninggal dunia harus diklaim, lewat itu ya hangus," paparnya.

"Penunjukkan wali ini penting untuk mengurus pencairannya. Wali perlu tahu di mana polis disimpan, siapa kontak agennya, ke mana dan gimana cara pencairannya," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membeli asuransi jiwa, jangan pernah berharap uang Anda akan kembali. Sebab, asuransi bukanlah investasi. Ibaratnya Anda sedang membayar perlindungan selama waktu yang ditentukan.

Beberapa waktu lalu banyak yang merasa tertipu dengan asuransi terutama asuransi pendidikan. Lantas bagaimana cara tepat memilihnya?

Simak penjelasannya di halaman berikutnya. Klik di sini


(toy/hns)

Hide Ads