Setelah resmi berganti nama dari Adira Insurance, Zurich Asuransi Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi guna menjawab kebutuhan proteksi masyarakat. Strategi tersebut yaitu penggabungan dari semangat, kekuatan, dan pengalaman Adira Insurance di pasar lokal dengan keahlian, jaringan, serta jejak solid Zurich di industri asuransi global.
Diketahui, Adira Insurance adalah salah satu pemain utama dalam asuransi umum di Indonesia, sementara Zurich adalah perusahaan asuransi multilini terkemuka dengan pengalaman dan keahlian dalam melayani nasabah di seluruh dunia.
"Selama dua tahun belakangan kami bekerja keras di belakang layar untuk mengintegrasikan sistem kami, keahlian kami dan tim kami. Rebranding perusahaan kami merupakan simbol kekuatan baru dalam pasar asuransi di Indonesia, dengan bangga kami memperkenalkan Zurich Asuransi Indonesia untuk mendampingi masyarakat Indonesia serta bertumbuh dan berkontribusi terhadap industri asuransi Indonesia," ujar Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia, Hassan Karim, Selasa (16/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lahir kembali dengan pendekatan yang modern dan customer-centric, untuk mendampingi dan memberikan perlindungan bagi masyarakat di Indonesia. Sebagai pemain 5 besar,kami percaya bahwa industri asuransi umum Indonesia memiliki potensi yang fenomenal dan kami yakin bahwa Zurich Asuransi Indonesia kini memiliki kapabilitas, talenta, dan keahlian untuk semakin berkembang sebagai perusahaan asuransi terkemuka," lanjutnya.
Adapun salah satu hasil dari penggabungan tersebut akan tercermin dari produk asuransi perjalanan Zurich. Produk ini merupakan kombinasi Eazi Travel Insurance dari Zurich dan Travellin dari Adira Insurance.
Menurut Chief Technical Officer Zurich Asuransi Indonesia Rismauli Silaban, Zurich Travel Insurance akan menawarkan proteksi komprehensif baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Produk ini dinilai memiliki berbagai manfaat perlindungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan dengan harga kompetitif. Dia menyebut nantinya Zurich Travel Insurance bisa diakses melalui www.travellin.co.id.
"Zurich Asuransi Indonesia berkomitmen merancang beragam solusi dan layanan yang inovatif, hasil integrasi dua kekuatan besar di industri asuransi tersebut. Solusi yang kami berikan kepada nasabah akan diperkuat melalui optimalisasi kekuatan digital dan analisis data Zurich," katanya.
Rismauli juga menjelaskan saat ini pihaknya fokus untuk terus melayani pelanggan dengan produk terbaik di kelasnya. Lebih lanjut dia menyebut Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Zurich. Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan, pendapatan premi asuransi umum mengalami pertumbuhan positif sebesar 11,5% pada Agustus 2021. Atau mencapai Rp 50,16 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 44,56 triliun.
Secara tahunan, nilai tersebut juga tumbuh sebesar 1,73% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020. Selain itu, OJK juga mencatat adanya kenaikan pendapatan premi asuransi sepanjang 2021 atau pada tahun kedua pandemi. Artinya industri asuransi umum menyimpan peluang yang menjanjikan ke depannya seiring pulihnya aktivitas ekonomi.
(fhs/hns)