Bawa Perseroan Tumbuh & Lolos dari Krisis, Bos BNI Raih 2 Penghargaan

ADVERTISEMENT

Bawa Perseroan Tumbuh & Lolos dari Krisis, Bos BNI Raih 2 Penghargaan

Atta Kharisma - detikFinance
Rabu, 15 Des 2021 20:52 WIB
BNI
Foto: Dok. BNI
Jakarta -

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), Royke Tumilaar menyabet dua penghargaan atas Lifetime Achievement Award in Banking Industry dari CNBC Indonesia dan Top 100 CEO 2021 Infobank.

Pandemi COVID-19 merupakan ujian yang luar biasa bagi perusahaan mana pun di dunia ini. Namun di sisi lain, rangkaian krisis ini juga menjadi Kawah Candradimuka untuk menguji setiap pemimpin perusahaan dan menemukan para CEO yang andal dan tahan banting.

Kondisi pandemi yang kini mulai melandai pun membuat orang-orang mengarahkan pandangan ke seluruh penjuru, dan mencari tahu siapa sajakah yang bertahan atau bahkan bertumbuh meski diterpa krisis berkepanjangan.

CNBC Indonesia dan Infobank menemukan bahwa salah satu perusahaan yang mampu bertahan dan bahkan tumbuh selama krisis adalah Bank BNI. Atas kepemimpinannya selama krisis pandemi, CNBC Indonesia menilai Royke layak dianugerahi Penghargaan sebagai Lifetime Achievement Award in Banking Industry.

Sementara itu, Infobank juga menetapkan Royke sebagai salah satu Top 100 CEO 2021 Infobank: Leading Through Uncertainty 2022. Kedua penghargaan tersebut diberikan kepada Royke melalui sebuah seremoni yang digelar secara terpisah pada Selasa 14 Desember 2021 di Jakarta, dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.

Menerima penghargaan tersebut, Royke menuturkan beberapa catatan yang membuat BNI layak untuk memperoleh penghargaan dari kedua Lembaga tersebut tercermin dari pencapaian positif kinerja bisnis BNI selama tahun 2021. Laba bersih perusahaan hingga kuartal 3 - 2021 tumbuh 96,7% YoY, terutama didukung oleh mesin bisnis BNI berupa Net Interest Income (NII) dan Fee Based Income (FBI) yang masing-masing tumbuh sebesar 17,7% dan 16,8% YoY.

Jika NII terdongkrak oleh pertumbuhan kredit yang kembali menguat, maka FBI pun turut tumbuh karena selama pandemi, BNI juga semakin mempercepat transformasi digital dalam semua lini pelayanannya. Transformasi digital ini dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas transactional banking, termasuk berkolaborasi dengan fintech dan e-commerce.

Penguatan digital tersebut diantaranya dilakukan dengan mendigitalisasi platform bisnis perusahaan, pengembangan produk-produk digital, dan memperkuat ekosistem digital dengan API Open Banking.

"Saat ini, BNI adalah bank yang unggul dalam pengembangan API Open Banking dengan 283 jenis layanan dan sudah digunakan oleh 4.000 clients," papar Royke dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).

Guna meningkatkan laju pergerakan di tahun 2022, Royke menyebutkan BNI juga sukses mengeksekusi strategi penguatan modal selama tahun 2021 lewat penerbitan Tier 2 Capital senilai USD 500 juta dan Additional Tier 1 Capital Securities senilai USD 600 juta. Tambahan modal ini menopang akumulasi CAR BNI hingga kuartal 3 - 2021 saja sebesar 19,9% atau naik 3,1% jika dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya.

"BNI selanjutnya, memperkuat service offerings kepada nasabah, misalnya melalui pembentukan BNI Sekuritas Singapore untuk mendukung bisnis korporasi dan launching program Xpora untuk mendukung nasabah UMKM Go Global," tuturnya.

Faktor-faktor inilah yang memperkuat fundamental BNI pada tahun 2021. BNI pun telah siap untuk menjawab tantangan bisnis pada tahun 2022.

Tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik karena masyarakat telah berangsur-angsur beradaptasi dengan kondisi new normal, dan dalam proses adaptasi tersebut, BNI siap berjalan beriringan untuk tumbuh bersama-sama.

(akn/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT