Bankmu Masih Belum Bisa Transfer BI-FAST? Bisa Jadi Ini Sebabnya

Bankmu Masih Belum Bisa Transfer BI-FAST? Bisa Jadi Ini Sebabnya

au - detikFinance
Selasa, 21 Des 2021 13:03 WIB
mobile banking
Ilustrasi/Foto: shutterstock
Jakarta -

Bank Indonesia hari ini resmi meluncurkan BI-Fast Payment atau BI Fast. Layanan itu tahap pertama akan tersedia di 21 bank terdaftar.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, mengatakan penyediaan layanan BI-FAST oleh perbankan masih akan bertahap sesuai rencana masing-masing bank.

"Hari ini BI-FAST sudah live dan siap untuk dipergunakan secara luas. Namun demikian, penyediaan layanan BI-FAST oleh perbankan akan dilakukan secara bertahap sesuai rencana masing-masing bank untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya," katanya kepada detikcom, Selasa (21/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, untuk mengakses BI-Fast pada layanan mobile banking perlu adanya proses update aplikasi. yang disediakan melalui App Store.

"Sebelum aplikasi dapat release secara resmi, bank dan PJP biasanya akan memastikan jika aplikasi mobile banking sudah stabil dan berjalan dengan baik untuk memberikan customer experience yang optimal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk sementara ini, lebih lanjut Erwin mengatakan beberapa bank sudah akan menawarkan layanan BI-Fast melalui teller.

"Sementara, beberapa bank sudah akan segera menawarkan layanan BI-Fast sementara lewat teller," imbuhnya.

Sebagai informasi, hari ini Gubernur BI Perry Warjiyo resmi meluncurkan BI-Fast secara virtual. Perry menyampaikan penetapan harga dari BI-Fast dari BI ke peserta ditetapkan Rp 19 per transaksi, sedangkan peserta ke nasabah ditetapkan maksimal Rp 2.500 per transaksi.

"Untuk itu kita telah menetapkan skema harga yang murah yaitu dari Bank Indonesia ke peserta sebesar Rp 19 dan dari peserta kepada nasabah maksimal Rp 2.500 per transaksi. Kami mengharap pelaku industri sistem pembayaran akan bergabung dan memanfaatkan BI-Fast ini untuk mampu melayani kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Ia juga menyebut BI-Fast merupakan sistem pembayaran tanpa henti 24/7 dan real-time yang cepat, murah, mudah, aman dan andal. Dengan begitu bisa memperkuat konsolidasi industri nasional dan membangun ekonomi keuangan digital yang integrated, interoperable, dan interconnected dan membentuk unicorn-unicorn nasional yang tanggung.

"Saya berharap peluncuran BI-Fast akan mempercepat digitalisasi ekonomi keuangan nasional, mengintegrasikan ekosistem industri sistem pembayaran secara end to end dari perbankan digital, fintech, e-commerce, dan konsumen, mendorong inklusi ekonomi keuangan, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.

Simak video 'Daftar 21 Bank dengan Biaya Transfer Cuma Rp 2.500':

[Gambas:Video 20detik]



(eds/eds)

Hide Ads