Bank Indonesia resmi meluncurkan BI-Fast Payment atau BI-Fast. Dengan BI-Fast, biaya transfer antar bank jadi hanya Rp 2.500. Peluncuran dilakukan secara virtual oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.
Perry menyampaikan BI-Fast menjadi sistem pembayaran ritel yang tanpa henti 24/7 dan real-time yang cepat, murah, mudah, aman dan handal. Lebih lanjut, BI-Fast juga diharapkan bisa mempercepat digital ekonomi keuangan nasional
"Saya berharap peluncuran BI-Fast akan mempercepat digitalisasi ekonomi keuangan nasional, mengintegrasikan ekosistem industri sistem pembayaran secara end to end dari perbankan digital, fintech, e-commerce, dan konsumen, mendorong inklusi ekonomi keuangan, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional," katanya dalam Peluncuran BI-Fast: Infrastruktur Sistem Pembayaran Ritel Nasional secara virtual, Selasa (21/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peluncuran tahap pertama ini, sudah ada 21 bank yang telah siap menyediakan layanan BI-Fast. Targetnya akan bertambah lagi pada awal 2022.
Meski demikian, belum semua bank hari ini terakses BI-Fat. Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mencatat, baru ada dua bank yang sudah menyediakan BI-Fast di aplikasi mobile banking, yaitu Bank Danamon dan Bank Mega.
"Sampai siang ini baru Danamon dan Mega yg sudah menyediakan update aplikasi mobile banking agar dapat mengakomodasi layanan BI Fast bagi nasabahnya. Untuk dapat memberikan layanan kepada nasabah bank masih memerlukan penyesuaian fitur layanan," katanya kepada detikcom.
Sementara untuk nasabah CIMB Niaga, akan bisa menggunakan layanan BI-Fast mulai tengah malam hari ini
"CIMB Niaga akan membuka corporate mobile banking after office hour hari ini, dan update untuk nasabah umum akan tersedia mulai tengah malam hari ini di app store," jelasnya.