Bank Siapkan Uang Tunai Segini Banyak Buat Persiapan Nataru

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 24 Des 2021 20:15 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/PKpix
Jakarta -

Periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) perbankan menyiapkan pasokan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang menyiapkan uang tunai Rp 15,3 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan Nataru.

Corporate Secretary BNI, Mucharom mengungkapkan angka ini naik dibandingkan periode Nataru 2020 yang tercatat Rp 14,5 triliun.

"Kami memperkirakan kebutuhan tunai tetap akan meningkat terutama sejak tanggal 19 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. BNI optimistis kebutuhan masyarakat tersebut akan terpenuhi," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Jumat (24/12/2021).

Sedangkan jumlah outlet BNI yang buka pada periode Nataru 2021-2022 lebih banyak (naik 8%) yaitu 1.768 Outlet dibandingkan pada saat Nataru 2020 - 2021 sebanyak 1.632 Outlet.

Dia mejelaskan ekonomi mulai bergerak tumbuh seperti mal, hotel, tempat hiburan, dan rekreasi sudah mulai dibuka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mobilitas masyarakat tampaknya akan tetap dijaga ketat oleh pemerintah pusat dan daerah.

Kendati demikian, kebutuhan berbagi dan kirim-kirim uang akan tetap berjalan signifikan terutama di luar Jabodetabek. Oleh karena itu, dia menuturkan di luar penyediaan tunai perseroan menyiapkan solusi digital khususnya BNI Mobile Banking baik dalam hal kapasitas transaksi sekaligus kesiapan sumber daya manusia.

"Kami pun aktif mengadakan program untuk mendorong transaksi nasabah lebih banyak di channel digital dengan harapan dapat membantu pemerintah mengendalikan kontak fisik masyarakat," imbuhnya.

Adapun, user BNI mobile banking per Oktober 2021 tercatat 9,14 juta, naik 54% secara tahunan. Transaksi BNI Mobile Banking tercatat 35,32 juta dengan kenaikan 47% secara tahunan.

Bagaimana bank lainnya? Buka halaman selanjutnya.




(kil/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork