Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengunjungi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Mereka bertemu untuk membahas program ekonomi hijau.
Wimboh mengatakan program ekonomi hijau ialah langkah pemerintah mendukung keberlangsungan lingkungan hidup melalui kebijakan ekonomi. Kebijakan tak hanya dibuat pemerintah pusat, namun juga pemerintah daerah.
"Makanya ini kami datang untuk sosialisasi bagaimana program ekonomi hijau. Pemerintah daerah juga perlu diberi pemahaman sejak awal agar bisa membuat kebijakan yang sejalan," kata Wimboh di Balai Kota Solo, Senin (27/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, OJK sudah mulai membuat kebijakan yang mendukung ekonomi hijau. Antara lain ialah kemudahan kredit untuk pembelian kendaraan listrik.
"OJK sendiri bahkan sudah memberikan kemudahan bagi kredit kendaraan yang menggunakan energi listrik. Dipermudah artinya didorong untuk masyarakat kalau mau ambil kredit, ambil lah kredit kendaraan yang menggunakan energi listrik," ujarnya.
Pemerintah daerah pun didorong untuk melakukan pengadaan kendaraan listrik. Namun dia menyadari saat ini produksi kendaraan listrik saat ini masih terbatas.
"Pemerintah daerah apabila kendaraan dinasnya berenergi listrik akan membuat permintaan semakin banyak tapi suplai harus kami pikirkan," ujar dia.
Lanjut halaman berikutnya.
Menurutnya, kementerian/lembaga pemerintah juga sudah memulai langkah tersebut. Para pengusaha swasta pun diminta turut serta membuat kebijakan ramah lingkungan.
"Kementerian Keuangan juga ada aturan terkait PPnBM untuk kendaraan listrik. Pengusaha supermarket juga seharusnya membuat inovasi agar bungkusnya pakai yang ramah lingkungan," kata Wimboh.
Sementara itu, Gibran mengatakan Pemkot Solo turut mendukung program ekonomi hijau tersebut. Dia mengaku akan membuat kebijakan secara bertahap.
"Minggu lalu kami sudah dengan Grab, mereka sudah pakai kendaraan listrik. Kendaraan dinas ke depannya juga listrik, tapi kan sekarang opsinya masih sedikit, saya yakin nanti akan semakin banyak, warga juga pasti memilih pakai kendaraan listrik," pungkasnya.
(fdl/fdl)