Duduk Perkara Nasabah Geruduk Sampai Nginep di Depan Kantor Prudential

Nasabah yang tergabung dalam Komunitas Korban Asuransi menggeruduk kantor Prudential di Prudential Tower, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Bahkan para nasabah tersebut sampai mendirikan tenda dan bermalam di depan kantor. Koordinator Komunitas Korban Asuransi Maria Trihartati mengungkapkan, mereka menuntut pengembalian uang 100% dari perusahaan.

Maria menjelaskan, duduk perkara yang membuat para nasabah mendatangi kantor Prudential ini. Dia menyebutkan mereka menginginkan uang yang mereka masukkan melalui produk unit link dan dipercayakan ke perusahaan asuransi selama bertahun-tahun bisa kembali.

Sebelum mendatangi kantor Prudential, mereka telah bertemu dengan regulator industri jasa keuangan, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Maria mengatakan, para nasabah juga telah melaporkan ke pihak kepolisian, namun tak ada kelanjutan.

Menurut Maria, para nasabah ini ketika melaporkan ke pihak yang berwajib selalu di pingpong. Sehingga tak ada kejelasan untuk penyelesaian masalah.

"Untuk naik banding harus dilakukan di Jakarta, berarti semua korban harus datang ke Jakarta, itu hal yang mustahil, mencari keadilan hilang ayam harus kehilangan kambing atau sapi," jelas dia.

Dia menjelaskan jika perusahaan asuransi sudah menawarkan penyelesaian antara lain pengembalian dana 50% dari premi yang dibayarkan nasabah setelah dikurangi manfaat yang diterima baik klaim/penarikan dana serta reward yang diterima.

Nasabah juga harus menandatangani form surrender, lalu apabila jumlah premi lebih kecil dari total manfaat maka tidak akan ada pengembalian kecuali ada selisihnya yang akan dibayarkan.

Tahun lalu, komunitas nasabah korban unit link ini juga sudah mendatangi DPR untuk meminta bantuan agar DPR bisa meminta OJK mengkaji ulang bisnis asuransi unit link di Indonesia.