Nasabah Prudential yang tergabung dalam Komunitas Korban Asuransi sudah beberapa hari terakhir menginap di pekarangan kantor asuransi tersebut. Mereka menuntut perusahaan asuransi itu mengembalikan uang mereka 100%.
Koordinator Komunitas Korban Asuransi Maria Trihartati mengungkapkan ini adalah para korban asuransi unit link. Dulunya, mereka dijanjikan atau diiming-imingi oleh agen asuransi bahwa uang bisa kembali penuh dengan bunga dan manfaat.
Namun, iming-iming itu cuma isapan jempol.
"Dulu produk yang ditawarkan agen Prudential ini mengiming-imingi uang bisa kembali penuh dengan bunga dan manfaat sampai umur 99 tahun," kata Maria kepada detikcom, Rabu (19/1/2022).
Diiming-imingi berbagai manfaat itu, Maria dkk tergiur. Mereka pun ramai-ramai ikut asuransi unit link. Maria mengungkapkan, nyatanya pada tahun ke 10 uang tak pernah kembali 100% melainkan cuma 30%.
"Boro-boro kembali 100%, cuma 30% dan kita juga harus bayar seumur hidup. Mereka waktu menawarkan hanya kasih ilustrasi yang manis-manis, tidak menjelaskan risiko yang mungkin kita temui," ujar Maria.
Maria merasa tertipu. Pengakuannya, sejak awal, agen tidak pernah menjelaskan risiko, termasuk penjelasan pembayaran premi hingga seumur hidup. Uang yang mereka setorkan memang direncanakan untuk pendidikan, untuk kesehatan bahkan untuk biaya umrah.
"Ilustrasinya itu yang bagus-bagusnya aja, kalau mereka jelaskan semua ya tidak laku produknya," tambah Maria.
Karena itu para korban ini menuntut pengembalian dana 100%. Berbagai upaya sudah ditempuh, mulai dari melaporkan ke Bareskrim, ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sampai Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS).
Hingga akhirnya mereka terpaksa menginap di kantor Prudential, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Pihak Prudential pun sudah buka suara mengenai hal ini.
Penjelasan lengkapnya ada di halaman berikutnya
Simak Video "Hasil Pertemuan Wanda Hamidah dengan Pihak Asuransi"
[Gambas:Video 20detik]