Perbankan wajib bertransformasi dan mengikuti era digital agar tidak ditinggal oleh nasabah. Sektor perbankan harus menggenjot digitalisasi demi meningkatkan layanan seluruh nasabahnya.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan pihaknya perlu melakukan sinergi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di wilayah lain. Hal ini terkait dengan kantor layanan nasabah bank bjb telah tersebar di 14 provinsi di Tanah Air dan diharapkan dapat menjangkau wilayah lainnya walaupun belum terdapat jaringan kantor.
"Sinergi yang dilakukan bank bjb haruslah memberikan manfaat yang positif bagi kedua belah pihak, dalam kerangka pengembangan bisnis bersama-sama," ujar Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Rabu (2/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, kerja sama itu juga untuk kepentingan likuiditas, pembiayaan, serta transformasi pengetahuan sekaligus memperbaiki ekosistem keduanya. Beberapa pertemuan yang telah terjadi diantaranya antara bank bjb dengan Bank Bengkulu, Bank Sumut, Bank Kalteng, Bank Jateng.
Lebih jauh Yuddy mengatakan, bank bjb terus melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong kinerja bisnis dan melakukan sharing knowledge. Kegiatan ini akan menciptakan Big Data yang memungkinkan bank bjb beserta BPD yang telah bekerja sama untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan dalam memenuhi kebutuhan nasabah.
Menurut Yuddy, daya tarik melakukan sinergi dengan bank bjb karena telah memiliki pengalaman dan pemahaman yang lebih baik atas karakteristik nasabah atau stakeholders. "Intinya karena memiliki kesamaan ekosistem sesama BPD, kolaborasi ini tidak bisa didapatkan apabila BPD bersinergi dengan bank umum lainnya," imbuh Yuddy.