Pendapatan Bunga Naik, Bank DKI Catat Laba Rp 198 M

Pendapatan Bunga Naik, Bank DKI Catat Laba Rp 198 M

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 22 Apr 2022 18:01 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto

Secara bertahap, Bank DKI juga terus melakukan perbaikan kualitas kredit yang terjaga dengan baik. Pada kuartal I/2022, Rasio NPL gross masih terjaga sebesar 3,05%, membaik dibandingkan periode sebelumnya sebesar 3,19%.

Dalam memitigasi berbagai risiko yang mungkin dihadapi ke depannya, Bank DKI secara konsisten terus melakukan peningkatan pencadangan yang ditandai dengan peningkatan coverage ratio Bank DKI menjadi sebesar 160,54%.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) Bank DKI turut mengalami pertumbuhan 34,32% menjadi Rp 57,74 triliun pada kuartal I/2022, sehingga mendorong total aset Bank DKI mencapai Rp 71,13% atau tumbuh sebesar 27,7% Pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan berbasis komisi atau fee based income Bank DKI tercatat mencapai Rp 116 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut meningkat 19,6% jika dibandingkan kuartal I/2021 yang membukukan Rp 97 miliar. Romy menambahkan Bank DKI terus melakukan pengembangan produk dan layanan perbankan digital yang dimiliki melalui JakOne Community Apps untuk mengakomodasi perubahan perilaku nasabah dan masyarakat.


(fdl/fdl)

Hide Ads