Pandji mengungkapkan bank juga selalu memantau kondisi likuiditas maupun aturan terkait kebijakan otoritas moneter atau regulator. Selain itu saat ini tren suku bunga simpanan juga menurun, karena itu bank mengoptimalkan biaya funding dengan memperbanyak tabungan dan giro.
Saat ini Bank Mandiri bisa menjaga biaya dana. "Untuk deposito (simpanan yang biayanya mahal), kecil sekali di kisaran 0,7%. Ini kami kombinasikan pada penentuan bunga, karena itu cost of fund kita terendah sepanjang sejarah Bank Mandiri selama 24 tahun dan diharapkan suku bunga kredit bisa dipertahankan seperti posisi tahun 2021," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum Ada Rencana Akuisisi Bank Kecil
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan saat ini Bank Mandiri sedang fokus untuk mengembangkan basis nasabah. Saat ini Bank Mandiri sedang melakukan transformasi digital untuk proses bisnis ke depan.
Misalnya terus mengembangkan digital channel seperti Livin' by Mandiri dan Kopra. Kemudian berinisiatif mengubah cabang atau transformasi menjadi smartbranch.
Bank Mandiri juga saat ini sedang menjajaki dan memahami potensial value dari kerja sama metaverse dengan WIR Group.
(kil/ara)