COVID-19 Mereda, Multifinance Anak BUMN Bidik Pembiayaan Naik 20%

COVID-19 Mereda, Multifinance Anak BUMN Bidik Pembiayaan Naik 20%

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Selasa, 10 Mei 2022 08:00 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance), salah satu entitas anak BRI yang bergerak di bidang multifinance menargetkan pembiayaan tumbuh di atas 20%.

"Juga dalam profit juga kami harapkan bisa tumbuh double, lebih besar dari tahun lalu," kata Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah dalam keterangannya, ditulis Senin (9/5/2022).

BRI Finance merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan dan multiguna untuk konsumen ritel, perusahaan juga melakukan pembiayaan investasi, modal kerja, ataupun sewa operasional untuk para pelaku usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azizatun mengatakan, seiring kondisi ekonomi mulai membaik, pandemi mulai berakhir, dan masyarakat kembali beraktivitas diyakini pembiayaan bisa meningkat cepat. BRI Finance ditunjuk sebagai single gateway auto loan oleh BRI bisa menggarap captive market dari nasabah potensial di dalam BRI Group.

"Branchless financing ini artinya, kami ada di mana-mana, melalui sinergi dengan unit-unit kerja BRI, sehingga lebih dekat dengan nasabah potensial sehingga nantinya, terkait kebutuhan nasabah terutama pembiayaan otomotif, mindset-nya bisa langsung ke BRI Finance," terang dia.

ADVERTISEMENT

Sepanjang 2021, BRI Finance mencatatkan pertumbuhan laba bersih mencapai 802,9% (year-on-year/yoy). Di samping itu, BRI Finance juga mampu mendorong pertumbuhan aset sebesar 29,5% yoy menjadi Rp 5,24 triliun, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk mencapai aset Rp 10 triliun pada 2024.

Simak juga Video: Luncurkan Holding BUMN Pertahanan, Jokowi: Sudah Lama Saya Tunggu

[Gambas:Video 20detik]



BRI Finance juga menyerahkan dana bantuan CSR yakni uang Rp100 Juta kepada Yayasan Mizan Amanah. Selain itu, BRI Finance juga menyerahkan bantuan CSR kepada 20 Panti Asuhan lainnya di wilayah unit kerja BRI Finance seluruh Indonesia.

Azizatun berharap anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Yayasan Mizan Amanah untuk rajin belajar. "Karena seperti dalam Al-Qur'an disebutkan, Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri," imbuhnya.

Azizatun berharap BRI Finance bisa memberikan bantuan CSR secara kontinuitas.

"Semoga apa yang ditargetkan oleh BRI Finance dimudahkan dan dicapaikan dan karyawan diberi kesehatan," kata perwakilan Panti Asuhan Mizan Amanah, Ahmad Nawawi.

Saat ini ada 15 anak yang berada di panti asuhan itu yang semuanya duduk di bangku sekolah dasar, sedangkan untuk SMP hingga kuliah memiliki komplek sekolah dan asrama di Cianjur Jawa Barat.


Hide Ads