Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap agar pelaku UMKM tidak hanya dipandang sebagai pemain atau segmen informal semata, melainkan bisa menjadi sektor formal untuk kontribusinya pada ekonomi. Dia mengajak agar kolaborasi antarpihak demi kemajuan UMKM.
"Melihat 97% lapangan pekerjaan disediakan oleh UMKM, jadi bagaimana pemerintah tidak melihat UMKM hanya sebagai bumper ekonomi, tak bisa kita hanya menunggu sektor formal itu tumbuh, melainkan ubah paradigma agar bagaimana menguatkan UMKM yang ada," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teten melanjutkan perlunya juga bagaimana pelaku UMKM mampu menghasilkan lapangan kerja yang berkualitas, karenanya begitu penting penguatan UMKM tersebut. Satu di antaranya penguatan sektor produksi untuk segmen ini seperti di sektor pangan, pertanian, perikanan hingga peternakan RI.
"Sekarang kita ingin mendorong sektor riil atau produksi, karena selama ini 63,3% masih di sektor perdagangan sehingga sektor produksi kita kurang kuat. Kami sedang mengembangkan model bisnis korporatisasi petani yaitu mengkonsolidasikan petani kecil perorangan dan nelayan kecil tergabung dalam koperasi sehingga masuk ke dalam skala ekonomi," jelas dia.
(ncm/ega)