Bayar Iuran JKN-KIS BPJS Kesehatan Kini Bisa Autodebet di BSI

Atta Kharisma - detikFinance
Jumat, 13 Mei 2022 14:34 WIB
Foto: BSI
Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengadakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Salah satu poin dari kerja sama tersebut adalah guna mempermudah masyarakat melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan lewat fitur autodebet.

Hal ini tentunya memudahkan nasabah untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan, khususnya bagi masyarakat di Aceh yang saat ini menerapkan Perda Qanun, di mana hanya lembaga keuangan syariah saja yang bisa mengakomodir transaksi perbankan di provinsi tersebut.

"Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, BSI menjadi satu-satunya bank syariah mitra BPJS Kesehatan yang dapat mengakomodir pembayaran iuran BPJS Kesehatan dengan autodebet," ujar Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).

Selain fitur autodebet, kerja sama BSI dan BPJS Kesehatan ini juga menciptakan sejumlah kemudahan lain. Di antaranya payroll pegawai, pembiayaan Supply Chain Financing (SCF) kepada rumah sakit, pembayaran iuran BPJS melalui BSI Net & BSI Mobile, pembiayaan Supply Infrastructure Financing (SIF) kepada kurang lebih 5.000 Klinik Swasta Pratama di seluruh Indonesia, pembiayaan mitraguna dari pegawai yang berpayroll di BSI dan pembayaran uang pensiun pegawai BPJS Kesehatan.

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan BSI terhadap sustainabilitas Program JKN-KIS, salah satunya dengan menyediakan layanan autodebet untuk memudahkan peserta JKN-KIS membayar iuran bulanannya. Kami berharap, kehadiran autodebet BSI bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta JKN-KIS," tutur Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro.

Ia menjelaskan tata cara pendaftaran autodebet iuran JKN-KIS melalui petugas teller sangatlah mudah. Peserta JKN-KIS cukup membawa kelengkapan dokumen seperti tanda pengenal, nomor kartu BPJS Kesehatan dan rekening tabungan.

Setelah itu peserta JKN-KIS yang bersangkutan dapat menandatangani surat kuasa pendebetan iuran JKN-KIS dan menyerahkannya kepada teller untuk didaftarkan pada sistem autodebet iuran JKN-KIS.

Sebagai informasi, BSI menorehkan capaian positif pada triwulan I/2022 dengan membukukan laba bersih mencapai Rp 987,68 miliar atau naik 33,18% secara year on year (yoy). Pada triwulan I/2022, BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 177,51 triliun atau tumbuh 11,59% secara yoy dengan komposisi pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73%, pembiayaan mikro tumbuh 22,42% dan gadai emas tumbuh 8,96%.

Di sisi lain, perolehan dana pihak ketiga mencapai Rp 238,53 triliun tumbuh sekitar 16,07% secara year on year. Sedangkan, tabungan BSI secara keseluruhan mencapai Rp 100,73 triliun atau tumbuh 15,48%.

BSI juga serius mengembangkan aplikasi BSI Mobile yang menghadirkan fitur-fitur inovatif dalam genggaman, seperti biometric, transaksi yang lengkap, fitur islami, pelunasan haji dan pembayaran umroh, gadai dan pembiayaan emas serta QRIS. Pengguna BSI Mobile hingga Maret 2022 mencapai 3,77 juta user aktif atau tumbuh 124% secara year on year.

Raihan impresif itu juga sejalan dengan konsistensi BSI dalam membangun pondasi, transformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia.

Arief pun menegaskan lewat kinerja yang terus tumbuh tersebut, BSI siap menjadi energi baru untuk Indonesia. Sehingga, perbankan syariah tak sekadar menjadi alternatif layanan perbankan tapi juga mampu menjadi prioritas dan kompetitif.



Simak Video "'Kartu Sakti' Itu Bernama BPJS Kesehatan!"

(fhs/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork