Bank DKI menandatangani nota kesepahaman bersama PT Rintis Sejahtera selaku pengelola Jaringan PRIMA untuk memperluas jaringan perbankan transaksi antar negara.
Bank DKI menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama dalam pengembangan jaringan transaksi pembayaran di luar negeri. Kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Teknologi & Operasional PT Bank DKI, Amirul Wicaksono, Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan dan Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat, disaksikan Country Director UnionPay International, Andy Xie di Jakarta (27/5).
"Melalui kerja sama ini, kebutuhan nasabah Bank DKI untuk dapat bertransaksi di luar negeri (transaksi cross border) dengan menggunakan kartu ATM Bank DKI, akan dapat dipenuhi, khususnya bagi nasabah yang akan keluar negeri untuk berwisata, bekerja, berbisnis, belajar maupun untuk kebutuhan ibadah," kata Amirul dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).
Kerja sama yang dijalin Bank DKI dengan PT Rintis Sejahtera merupakan kerja sama layanan transaksi cross border melalui jaringan ATM UnionPay International (UPI) dan APN (PayNet-Malaysia, ITMX-Thailand, KFTC-Korea).
Kehadiran UPI dan APN dalam kerja sama tersebut merupakan langkah strategis Bank DKI yang bermitra dengan PT Rintis Sejahtera untuk dapat lebih bersaing dengan bank swasta nasional dalam menyediakan layanan perbankan terpercaya.
Bank DKI akan menjadi Issuer dan Acquirer, di mana akan terdapat dua jenis kartu debit yakni berlogo GPN dan berlogo UnionPay yang dapat digunakan di luar negeri. Layanan transaksi cross border melalui jaringan UPI ini dapat digunakan di 180 negara. Salah satunya bisa digunakan di Arab Saudi.
Dengan demikian, nasabah Bank DKI yang sedang menjalankan ibadah haji dan umrah di tanah suci akan semakin dimudahkan, karena bisa melakukan transaksi berupa tarik tunai, cek saldo, hingga bertransaksi di mesin EDC.
Layanan ini memiliki lebih dari 55 juta merchant, yang dapat menerima transaksi UnionPay secara global. Adapun jumlah kartu ATM/Debit Bank DKI yang telah beredar pada triwulan I-2022 adalah sebanyak 3,92 juta kartu.
"PT Rintis Sejahtera menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Bank DKI dalam rangka memberikan perluasan jaringan transaksi ATM di luar negeri, dalam hal ini kami siap menyediakan infrastruktur dalam rangka terwujudnya kemudahan transaksi bagi nasabah Bank DKI," kata Suryono.
Lebih lanjut Amirul menambahkan bahwa bagi nasabah yang memiliki kartu ATM Bank DKI dapat melakukan transaksi di ATM selama liburan maupun perjalanan ibadah hingga aktivitas lain di luar negeri. Hal ini menjadi salah satu upaya Bank DKI untuk dapat hadir memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah dimanapun, kapanpun.
"Dalam hal pengembangan bisnis ke depan, Bank DKI akan fokus pada pengembangan 80% kartu digital UnionPay serta memaksimalkan penggunaan aplikasi perbankan digital New JakOne Mobile menjadi alat pembayaran menggunakan metode QRIS dan NFC." tutup Amirul.
(kil/ara)