Investor Korsel di RI Makin Banyak, Bank Siap Kasih Fasilitas

Investor Korsel di RI Makin Banyak, Bank Siap Kasih Fasilitas

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 07 Jun 2022 16:34 WIB
KB Bukopin
Foto: KB Bukopin
Jakarta -

Penanaman modal asing (PMA) pada awal tahun 2022 ini mendominasi investasi langsung di Indonesia. Dari data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tercatat realisasi investasi sebesar Rp 282,4 triliun atau tumbuh 28,5% secara tahunan atau 16,9% secara kuartalan.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut hal ini mencerminkan investor percaya jika Indonesia semakin kuat dan nyaman berinvestasi di Indonesia.

Penanaman modal asing (PMA) bisa memberikan dampak positif terhadap negara penerima investasi seperti masuknya modal baru untuk membantu mendanai berbagai sektor yang kekurangan dana, membuka lapangan kerja baru sehingga angka pengangguran dapat berkurang, dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak. Dari segi aktivitas produksi pun ada pengaruhnya juga seperti seperti transfer di bagian manajemen, produksi, dan teknologi dalam produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan meningkatnya investasi ini, perbankan berupaya untuk mengakomodasi aliran modal asing. Salah satunya dengan program Korean Link Business yang dikeluarkan KB
Bukopin.

Melalui berbagai produk dan layanan perbankan, program ekosistem korporasi di dunia bisnis ini dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia mengembangkan bisnis mereka.

ADVERTISEMENT

Banyak fasilitas yang disediakan seperti produk kredit (lending), simpanan (funding), bank garansi, serta fasilitas trade finance seperti letter of credit (LC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), dan standby LC.

Inisiasi ini didukung oleh KB Kookmin Bank dari Korea sendiri selaku Ultimate Shareholder. Saat ini, terdapat lebih dari 2.000 perusahaan asal Korea Selatan di Indonesia, baik skala besar maupun kecil. Dari jumlah itu, terdapat 190 perusahaan yang menjadi nasabah KB Kookmin di Korea Selatan.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

KB Bukopin mencatat hingga kuartal I 2022, Korean Link Business telah menjaring 51 korporasi Korea Selatan di Indonesia, 44 di antaranya dalam penghimpunan dana, serta 7 lainnya dalam penyaluran kredit dan trade finance. Nama-nama besar masuk ke dalam daftar itu, di antaranya Krakatau Posco, Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, Lock&Lock, dan masih banyak lagi.

Salah satu dukungan yang diberikan adalah pada Hyundai, pabrikan mobil asal Korea. Melalui cabang Palembang, KB Bukopin telah menjalin kerja sama dalam hal pembiayaan purchase order unit kendaraan ke ATPM Hyundai Indonesia.

Saat ini, Hyundai merupakan pionir dari mobil listrik yang paling terjangkau bagi pasar Indonesia melalui produk Hyundai Kona dan Hyundai Ioniq. Berdasarkan data GAIKINDO, model Battery Electric Vehicle (BEV) dari Hyundai berhasil mendominasi penjualan ritel dengan pangsa pasar hingga 87,3%.l

Sejak Korean Link Business dijalankan pada kuarta I 2021, tingkat penghimpunan dana (funding) meningkat Rp 6,3 triliun menjadi Rp 7,8 triliun. Sementara penyaluran kredit sampai dengan 31 Desember 2021 telah mencapai Rp 420 miliar.

Wakil Direktur Utama KB Bukopin Robby Mondong menyampaikan, selain mengakomodasi pelaku usaha dan korporasi Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia.

"KB Bukopin yakin bahwa program Korean Link Business telah berhasil mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia dan sekaligus memperkuat eksistensi KB Bukopin menuju bank terbesar di Indonesia dan global," ujar dia, Selasa (7/6/2022).

Setelah melakukan peningkatan servis dan produk di bawah strategi baru yang bertajuk Next Level Banking dan merilis Television Commercial (TVC) kolaborasi bersama aespa, KB Bukopin sudah siap untuk melanjuti momentum perubahan mereka.

Berikutnya, KB Bukopin akan merilis aplikasi perbankan terbaru mereka yang diekspektasikan untuk melampaui aplikasi yang ada sekarang serta akan memberikan experience-experience di luar layanan perbankan inti seperti mengadakan acara-acara virtual concert, live concert, dan memasuki dunia metaverse.


Hide Ads