Bank Daerah Digempur Pinjol, Bagaimana Peta Persaingannya?

Bank Daerah Digempur Pinjol, Bagaimana Peta Persaingannya?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 13 Jun 2022 18:55 WIB
pinjam online
Foto: Pinjam Online (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Ekonomi daerah turut berkontribusi pada perekonomian nasional. Karena itu layanan perbankan di daerah juga harus dikembangkan sedemikian rupa. Saat ini peningkatan perekonomian di daerah memicu persaingan di dunia perbankan masa kini, terutama dari fintech.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank BJB) optimis bisa melewati persaingan tersebut. Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi mengungkapkan jika saat ini bank berupaya untuk meningkatkan ekonomi daerah serta menjadikan layanan yang terbaik. Dia menyebutkan persaingan ke depan akan semakin ketat mengingat layanan keuangan tak lagi menjadi hal yang eksklusif bagi perbankan.

"Karena terdisrupsi dari fintech yang menawarkan layanan serupa. Oleh karena itu, pemenang persaingan layanan keuangan akan ditentukan dari seberapa optimalnya pengembangan rantai nilai ekosistem yang dimiliki," kata dia, Senin (13/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan bank bjb sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar telah melakukan berbagai inovasi dalam mengoptimalkan ekosistem yang dimiliki. Hal ini terkait rantai nilai layanan Pemerintah Daerah memiliki potensi pengembangan yang sangat luas.

Misalnya dari pengelolaan pajak sampai dengan pelaksanaan smart city, terlebih apabila sinergi layanan seluruh BPD dapat terwujud. "Kami melihat, berbekal kesamaan ekosistem dan karakteristik layanan, di masa depan tidak menutup kemungkinan BPD ini akan menjadi satu grup atau holding yang kuat, sehingga semakin optimal dalam perannya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," jelas Yuddy.

ADVERTISEMENT

Yuddy mengungkapkan bahwa, jaringan kantor fisik bank bjb yang telah tersebar di 14 provinsi di Indonesia, dapat mengakomodir kebutuhan nasabah yang masih erat dengan layanan secara fisik seperti UMKM, pensiunan, dan sebagian ASN.

"Di saat yang bersamaan kami memperkuat infrastruktur IT bekerjasama dengan perusahaan teknologi besar yaitu PT DCI Indonesia, Alibaba Cloud dan Amazon Web Services serta peningkatan fitur produk berbasis teknologi dalam menciptakan pengalaman layaknya perusahaan fintech," jelas Yuddy.

Dia menambahkan, untuk mengakomodir kebutuhan nasabah khususnya kalangan milenial dan juga beberapa produk spesifik yang memiliki permintaan untuk produk berbasis teknologi, bank bjb telah menyiapkan banyak produk yang disesuaikan dengan situasi yang ada.




(kil/das)

Hide Ads