Dubes RI Puji BNI Bantu UMKM Lokal Promosi Produk di Korsel

Dubes RI Puji BNI Bantu UMKM Lokal Promosi Produk di Korsel

Angga Laraspati - detikFinance
Minggu, 10 Jul 2022 15:48 WIB
Beragam produk rotan dikerjakan di workshop Aryasena, Sukoharjo, Jawa Tengah. Difasilitasi oleh BNI Xpora, produk rotan ini telah menembus pasar Eropa.
Foto: dok. BNI
Jakarta -

Kontribusi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam pameran Imported Goods Fair (IGF) 2022 di Seoul, Korea Selatan dinilai sangat positif. BNI dinilai mendukung keberlanjutan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam negeri.

Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menyampaikan pada event yang digelar oleh Korea Importers Association (KOIMA) pada 23-25 Juni lalu, Paviliun Indonesia membawa 19 mitra UMKM binaan BNI dalam program Xpora.

UMKM yang ada mempromosikan produk-produk unggulan seperti mebel dan dekorasi kayu, perhiasan perak, mutiara dan kosmetik, kopi serta produk makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya ini sangat positif untuk mendukung keberlanjutan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam negeri untuk menjawab potensi pertumbuhan khususnya di Korea Selatan," kata Gandi dalam keterangan tertulis, Minggu (10/7/2022).

Gandi menuturkan dalam event yang didukung oleh BNI, Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul tersebut mencatat setidaknya ada 6 pengusaha yang melakukan business matching secara daring dengan importir Korea, salah satunya adalah perusahaan ritel terbesar.

ADVERTISEMENT

Tercatat beberapa potensi order untuk produk makanan dan minuman mencapai US$ 546.000. Angka tersebut masih dapat bertambah karena beberapa pelaku usaha masih berkomunikasi dan dalam tahap negosiasi dengan potensial buyer.

Dalam event ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara BNI dengan KOIMA yang dilakukan oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies dengan Executive Vice Chairman KOIMA Kim Young-Sun.

Penandatanganan MOU ini mencakup kerja sama dalam program business matching dan pertukaran informasi yang berhubungan dengan eksportir Indonesia dan importir Korea Selatan.

Corina mengungkapkan Korea Selatan memiliki potensi pasar yang besar bagi produk UMKM Indonesia, mengingat 82% penduduk Korea Selatan tinggal di perkotaan dan memiliki usia harapan hidup terpanjang.

Ia mengaku kerja sama antara BNI, KOIMA dan Kementerian Perdagangan memberikan dampak langsung kepada nasabah Xpora. Saat ini, BNI mulai menerima banyak permintaan dari anggota KOIMA untuk melakukan business matching selama pameran.

"Hal ini merupakan upaya untuk menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, serta mendorong UMKM dalam negeri untuk masuk pasar internasional, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri. Kami juga menyediakan fasilitas permodalan bagi para pelaku UMKM diaspora," tutur Corina.

Diketahui, BNI telah berhasil mencatatkan pertumbuhan volume ekspor sepanjang Januari-Mei 2022, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 30,62%.

BNI juga telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan dan juga Kementerian Perdagangan untuk terus menggali potensi pasar di Korea Selatan termasuk dengan mendorong kolaborasi bersama diaspora.

(fhs/ega)

Hide Ads