Ada Ini, Nasabah Bank Bisa Makin Gampang buat Investasi

Ada Ini, Nasabah Bank Bisa Makin Gampang buat Investasi

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 16 Jul 2022 13:55 WIB
Ilustrasi Investasi
Foto: Tokopedia
Tentunya ada alasan mengapa reksadana banyak diminati oleh para investor. Salah satunya adalah kinerja reksadana pada tahun 2021 lalu. Meskipun situasi pandemi terus berubah sepanjang tahun 2021, yang tentunya turut memengaruhi pergerakan ekonomi, secara umum pandemi terbilang semakin terkendali dengan luasnya jangkauan vaksinasi. Kinerja reksadana pun turut meningkat. Kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap naik 3,6%, disusul kinerja rata-rata reksadana pasar uang di 3,2% dan reksadana campuran di 2,6%.

Sementara itu, reksadana saham secara rata-rata masih terkoreksi, namun ada sejumlah produk yang kinerjanya di atas IHSG. Dengan kinerja tersebut, tidak heran banyak investor yang menaruh minat di reksadana.

"Investasi pada instrumen berbasis saham juga masih cukup menarik mengingat tingkat suku bunga yang rendah seharusnya secara tidak langsung menopang kinerja investasi dalam hal ini khususnya reksadana saham karena pelaku bisnis dimudahkan dengan tingkat bunga hutang yang lebih rendah (suku bunga acuan Bank Indonesia). Kami berupaya untuk mengelola potensi tersebut menjadi sumber keuntungan bagi KB Bukopin" tutup Robby.


(fdl/fdl)

Hide Ads