bank bjb meraih 2 penghargaan dalam acara Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 atas inovasi digitalisasi layanan perbankannya. Penghargaan tersebut di antaranya Innovative Bank in Digital Acceleration dan penghargaan Kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) Wilayah Jawa-Bali.
Kedua penghargaan tersebut diterima oleh Pemimpin Divisi Digital Banking bank bjb Arfianto Ramadhian di The Ritz-Carlton Mega Kuningan.
Di tempat terpisah, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyampaikan digitalisasi yang dilakukan bank bjb dalam rangka mendorong inklusi keuangan. Diharapkan inovasi tersebut dapat memberikan solusi-solusi keuangan digital, sekaligus membantu mengembangkan literasi keuangan di daerah.
"Ke depan bank bjb juga akan semakin fokus melakukan transformasi digital dengan memperkuat infrastruktur teknologi sistem pembayaran sebagai jangkar optimalisasi pendapatan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).
"Apalagi, saat ini, pola perilaku masyarakat mulai beralih kepada transaksi digital, sehingga bank bjb terus berupaya meningkatkan inovasi produk, jasa dan layanan perbankan untuk terus menggenjot pertumbuhan bisnis," imbuhnya.
Lebih lanjut Widi menjelaskan saat ini ekosistem digital yang meliputi pengguna aplikasi mobile bjb DIGI telah mencapai lebih dari 849 ribu pengguna. Atau tumbuh hampir 5 kali lipat dari tahun 2020. Kenaikan juga terjadi pada penggunaan QRIS merchant bank bjb yang melonjak hampir 90 kali lipat, dari 7.458 merchant di tahun 2020 menjadi lebih dari 655 ribu merchant.
Dikatakannya, jumlah agen Laku Pandai melalui bjb BiSA juga sudah mencapai lebih dari 7.500 agen dan ke depannya akan terus dikembangkan melalui skema kerja sama dengan berbagai pihak.
"Ekosistem digital bank bjb tersebut menyumbang hampir 40% fee based income bank bjb yang tumbuh 28,8% secara year on year," ucap Widi.
Lebih lanjut, pihaknya juga memperkuat berbagai infrastruktur di sektor digital. Misalnya melalui pengembangan digitalisasi bank bjb dengan Amazon Web Service (AWS), PT DCI Indonesia, serta Alibaba Cloud. DCI Indonesia merupakan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara yang memberikan layanan infrastruktur data center yang andal, aman, terpercaya sesuai dengan standar operasional global. DCI menjamin SLA 99.999%.
"Nantinya, ekosistem keuangan bank bjb dalam konsep branchless bank juga akan terus dioptimalkan utilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi bagian dari kontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang akan datang," terangnya.
Berkat terobosan dan akselerasi digital yang dilakukan, lanjut Widi, bank bjb berhasil mencatatkan laba Rp 1,49 triliun pada kuartal II 2022. Angka ini tumbuh 28,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dia pun bersyukur di tengah kondisi industri perbankan yang tertekan akibat pandemi, bank bjb secara konsisten terus mencatatkan kinerja terbaik sampai dengan Triwulan II tahun 2022. Ia menyebut saat ini total aset bank bjb tumbuh 14,6% menjadi Rp172,4 triliun atau berada di atas pertumbuhan BPD yakni sebesar 11,7%. dan lebih baik dari pertumbuhan perbankan nasional yakni sebesar 9,2%.
(akd/hns)