Tak cuma Bank Mandiri, di BNI untuk simpanan kurang dari Rp 1 juta bunga 0% (p.a). Lalu simpanan di atas Rp 1 juta hingga Rp 50 juta suku bunganya 0,10%. Kemudian di atas Rp 50 juta hingga Rp 500 juta 0,20%, selanjutnya Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar 0,60% dan di atas 1 miliar 0,80%. Dari keterangan di website, suku bunga BNI Taplus ini berlaku mulai 04 Februari 2022.
Lalu OCBC NISP untuk simpanan kurang dari Rp 1 juta bunganya 0%. Lalu simpanan Rp 1 juta sampai dengan kurang dari Rp 30 juta bunganya 0,10%. Selanjutnya simpanan Rp 30 juta hingga kurang dari Rp 100 juta bunganya 0,10%. Untuk simpanan Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta bunganya 0,50 juta dan simpanan lebih dari Rp 1 miliar bunganya 1%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Investasi
Jadi jika memang ingin mendapatkan untung dalam menyimpan uang bisa beralih ke instrumen lain. Direktur CELIOS Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkapkan masyarakat bisa memilih instrumen investasi lain yang hasilnya lebih tinggi atau mendekati inflasi bahkan di atas inflasi.
Contohnya surat berharga negara, surat utang negara. Atau emas yang bisa digunakan untuk jangka panjang. Reksa dana juga bisa menjadi pilihan untuk mempertahankan aset. "Jika memang ingin di bank, bisa cari deposito dengan bunga yang lebih menarik," jelas dia.
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengungkapkan obligasi ritel Indonesia (ORI) atau Sukuk RI juga bisa jadi pilihan untuk memarkirkan uang.
"Logam mulia juga bisa untuk jangka panjang, karena harganya terus naik tapi minimal sekali 3 tahun atau 5 tahun ke depan," ujarnya.
Sekadar informasi pemerintah telah menerbitkan SBN Ritel jenis Sukuk Negara seri SR017 sebesar 5,9% bersifat tetap atau fixed per tahun. Sedangkan untuk harga emas Antam hari ini tercatat Rp 951.000 per gram.
Lihat juga video 'Nabung Emas Digital Lebih Untung Karena...':
(kil/ara)