Hadirnya agen bank di wilayah perbatasan Indonesia-Australia, tepatnya di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar tak hanya menjadi angin segar bagi masyarakat. Agen bank ini juga jadi peluang yang menjanjikan bagi para pelaku usaha.
Pria asal Buton, Laode Hane Ahmad merupakan satu di antara sekian agen bank yang telah merasakan keuntungan dari usaha ini. Pria ini membuka agen BRILink di kios sembako miliknya yang berlokasi di depan Pasar Omele Sifnana, Saumlaki.
Dalam sehari, Hane mengaku bisa melayani rata-rata 100-200 transaksi dengan perputaran uang sekira Rp 100 juta/hari, baik itu tarik tunai, setor, maupun transfer. Di luar usaha sembakonya, ia meraup untung yang cukup besar dari agen BRILink ini, yakni mencapai Rp 15 juta per bulan.
"Biaya transaksi hanya Rp 5 ribu saja. Jadi ada keuntungan fee dari transaksi pelanggan yang diberikan secara tunai, ada juga fee transaksi dari BRI. Rata-rata per bulan bisa dapat Rp 10-15 juta dari BRILink saja di luar usaha sembako," ungkap Hane kepada detikcom.
Menurutnya, penghasilan yang didapat dari BRILink sangat membantu pihaknya terlebih di masa pandemi COVID-19 yang sempat membuat usaha sembakonya sulit berkembang.
"Bantu kehidupan sehari-hari. Penjualan sembako sangat turun, alhamdulillah adanya BRIlink sangat membantu untuk tambah penghasilan," ujarnya.
 Di luar usaha sembakonya, ia meraup untung yang cukup besar dari agen BRILink ini, yakni mencapai Rp 15 juta per bulan (Foto: detikcom/Agung Pambudhy) |
Kepada detikcom, Hane menceritakan agen BRILink-nya yang dapat semakin maju berkat bantuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat dari BRI. Bahkan kini agen BRILink miliknya sudah naik kelas ke level tertinggi menjadi agen Juragan.
"Awalnya saldo yang saya punya hanya Rp 20-50 juta, karena transaksi BRILink menjanjikan makanya saya mengajukan KUR. Alhamdulilah dikasih (pinjaman) Rp 300 juta untuk tambah saldo di BRILink," kata Hane.
Berkat pinjaman ini, ia pun bisa menyetok uang per hari untuk transaksi BRILink hingga Rp 100 juta. Semenjak mendapatkan pinjaman KUR, transaksi di agen miliknya pun jadi semakin meningkat.
Ia menilai jika modal yang dimiliki sedikit, transaksi yang bisa dilakukan per hari sangat terbatas karena saldo uang yang minim. Dengan adanya pinjaman, ia pun bisa stok uang lebih besar untuk meningkatkan nilai transaksi per hari.
"Setelah pinjam KUR ada kenaikan (keuntungan) karena perputaran uangnya lebih banyak, cukup signifikan. Bisa meningkat hingga 50%," tambahnya.
Selain terbantu KUR dari BRI dalam menjalankan agen BRILink, Hane mengaku petugas BRI juga selalu siaga membantu dirinya dalam mengatasi berbagai kendala transaksi hingga membantu penyetoran uang ke bank.
 Hane mengaku petugas BRI juga selalu siaga membantu dirinya dalam mengatasi berbagai kendala transaksi hingga membantu penyetoran uang ke bank (Foto: detikcom/Agung Pambudhy) |
Ia menceritakan dulu saat jaringan internet di Saumlaki belum lancar, pihaknya sering mendapati transaksi yang terpotong dua kali. Atau masalah struk pembayaran yang macet karena jaringan terputus.
"Kadang nasabah protes nggak ada struknya atau apa. Kita minta tolong orang BRI langsung datang, jadi petugas langsung datang untuk menjelaskan ke pihak pelanggan (soal keberhasilan transaksi). Kalau ada pihak BRI langsung nasabah jadi lebih percaya," ucapnya.
Namun kini, Hane mengaku sudah jarang menemui transaksi yang terkendala jaringan. Kalaupun iya, dirinya kini bisa membuktikan status transaksi dengan lebih mudah menggunakan aplikasi BRImo.
"Kalau sekarang ada kejadian (kendala transaksi) gitu kan udah ada BRImo juga. Bisa cek rekening koran. Kalau sudah berhasil bisa kita buktikan mutasinya dari BRImo. Alhamdulillah sampai sekarang pelayanan (BRI) bagus, struk belum habis juga sudah dibawakan. Kalau uang cash di sini sudah banyak banget dibantu setor ke bank," pungkasnya.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
Simak Video "Geliat Brilink di Batas Negeri, Mudahkan Kehidupan Masyarakat"
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)
