.webp)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berperan menjadi motor pendorong perdagangan dan investasi global. Upaya ini dilakukan dengan menghadirkan berbagai jaringan internasional perseroan di lokasi-lokasi strategis, di tiga benua yakni Asia, Eropa dan Amerika.
Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal menyampaikan saat ini BNI telah hadir di 11 negara seperti London, New York, Singapura, Hongkong, Tokyo, Osaka, Seoul dan Amsterdam. Adapun kehadiran ini mewakili sekitar 30% dari aliran perdagangan ekspor-impor Indonesia dan aliran FDI (Foreign Direct Investment).
Di samping itu, BNI telah menjalin hubungan dengan lebih dari 1.200 bank koresponden di 85 negara dan mencakup 15 mata uang untuk mendukung bisnis internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya, sebagai bank yang mendapat mandat untuk menjadi bank global asal Indonesia, BNI sudah tergolong siap untuk melompat lebih tinggi. Tentunya, semua peluang akan selalu kami optimalkan sebaik mungkin untuk terus mendorong perdagangan ekspor-impor dan aliran FDI Indonesia," ujarnya saat BNI Investor Daily Summit dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan BNI memiliki program desk internasional dengan menghadirkan layanan konsultasi bagi perusahaan asing untuk mendirikan operasi regional di Indonesia, seperti rekomendasi mitra lokal, perizinan, dan modal investasi.
Iqbal menyebut melalui layanan advis dan jaringan internasional ini, BNI dapat memfasilitasi perusahaan asing untuk berinvestasi dan berekspansi di Indonesia. Dalam layanan ini, terdapat tiga program Desk Internasional yang meliputi Jepang, China, dan Korea untuk mendukung perekonomian Indonesia mendapat lebih banyak aliran masuk FDI.
"BNI menyediakan platform digital yang solutif untuk mendukung berbagai macam transaksi dengan berbagai keunggulan internasional seperti BNI Trade Online, BNIDirect, dan BNI More," pungkasnya.
(akd/hns)
