Awas Ada Uang Rp 100 Ribu Baru Palsu, Begini Cara Bedakannya!

Awas Ada Uang Rp 100 Ribu Baru Palsu, Begini Cara Bedakannya!

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 08 Jan 2023 19:30 WIB
Barang bukti uang palsu di Aceh Tamiang.
Foto: Dok. Polres Aceh Tamiang
Jakarta -

Peredaran uang palsu masih suka ditemukan di Indonesia. Bank Indonesia (BI) pernah menyatakan uang yang paling banyak dipalsukan adalah uang kertas pecahan Rp 100.000.

Indonesia punya uang kertas baru Rp 100.000 Tahun Emisi 2022 yang peluncurannya baru dilakukan 18 Agustus 2022 bersamaan dengan pecahan Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000. Sebagai barang baru, tentu harus dikenali lebih dalam perbedaannya antara yang asli dan palsu.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengungkapkan ada tiga aspek yang bisa dilihat untuk membedakan uang baru itu asli atau palsu. Yakni dari desain, benang pengaman dan bahan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marlison mengatakan uang kertas baru memiliki benang pengaman baru yang bernama microlenses. Benang pengaman itu diklaim merupakan teknologi paling tinggi, baru dan terbaik yang pernah dipakai pada uang pecahan Rp 75.000.

"Kami mengganti benang pengaman kita karena benang pengaman kita sebelumnya sudah 20 tahun. Jadi ini momen penting untuk kita mengganti benang pengaman khusus pada Rp 100.000 dan Rp 50.000 karena microlenses bisa berubah-ubah dan bergerak, itulah yang kita tonjolkan," katanya dalam Taklimat Media secara virtual, Kamis (18/8/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

Pada uang kertas baru juga pengamanan ultra violet ditambah di sejumlah sisi. Misalnya pada uang Rp 50.000, jika dilihat dengan lampu ultra violet bisa terlihat unsur batik dan bunga yang ada di balik uang tersebut.

Apa lagi ciri yang perlu diperhatikan? Buka halaman selanjutnya.

Kemudian pada uang Rp 100.000, gambar kepulauan Indonesia akan menyala karena pahlawan di uang pecahan itu adalah Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai pionir kepahlawanan Indonesia.

"Pecahan berikutnya kalau kita nyalakan ultra (violetnya) yang akan keluar warnanya asal dari daerah pahlawan tersebut. Misalnya Djuanda pada mata uang Rp 50.000 ia berasal dari Jawa Barat, maka pada saat dikenakan lampu ultra violet pulau Jawa lebih terang dibandingkan yang lainnya. Seterusnya begitu juga," jelasnya.

Teknologi selanjutnya adalah cetak warna yang bisa bergerak-gerak pada sejumlah gambar dalam uang rupiah kertas 2022. Nama teknologi yang digunakan adalah Optically Variable Magnetic (OVMI).

"Ini juga salah satu unsur pengaman yang paling mudah dikenal masyarakat. Yaitu dengan kita menempatkan gambar bunga di sisi paling kiri, teknik cetaknya OVMI, yaitu perubahan warna dengan dinamis bergerak yang kalau melihat bergerak dan berubah warna. Ini teknologi terkini," ungkapnya.

Menurutnya, jika masyarakat ingin mudah melihat keaslian dari uang baru Rp 100 ribu, cukup melihat gambar bunga pada sisi depan kiri. Contohnya logo BI yang ada di atas gambar bunga.

"Teknologi itu juga menggunakan Color Shifting Ink. Jika masyarakat ingin melihat keaslian cukup melihat ini saja. Kalau dia tidak bergerak, berarti dia bukan asli. Ini adalah teknologi tertinggi yang ada di mata uang dunia yang kita gunakan yang sudah kita gunakan UPK 75," tutupnya.


Hide Ads