Bank Digital Buka-bukaan Jurus Geber Kredit Kala Pandemi Tak Lagi Menjepit

Bank Digital Buka-bukaan Jurus Geber Kredit Kala Pandemi Tak Lagi Menjepit

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 31 Jan 2023 15:56 WIB
Bank Jago
Foto: Mindra Purnomo/Infografis detikcom

Kharim Siregar menegaskan keunggulan Bank Jago dalam kerja sama pembiayaan adalah portofolio dana murah yakni tabungan dan giro (current account saving account/CASA) yang cukup besar. Hal ini mendorong biaya dana (cost of fund) menjadi rendah.

Pada September 2022, rasio CASA terhadap total DPK mencapai 71%. Rasio ini setara dengan sejumlah bank besar yang memiliki CASA besar. Adapun cost of fund Bank Jago di kisaran 2%."Meski ada kenaikan suku bunga acuan, kami meyakini biaya dana akan terjaga di level rendah dan kompetitif. Hal ini tentunya didukung oleh rasio CASA yang besar yang merupakan hasil dari jumlah nasabah Aplikasi Jago yang terus bertumbuh," ujarnya.

Selain dengan BFI Finance, Kharim menegaskan pihaknya juga akan memperdalam kolaborasi pembiayaan dengan GoTo Financial, anak usaha PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sejumlah inisiatif telah disiapkan oleh Bank Jago dan akan diluncurkan pada tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menjadi bank berbasis teknologi yang tertanam di berbagai ekosistem terbaik. Jadi bukan hanya satu atau dua ekosistem, namun berbagai ekosistem," tegasnya.
Hingga September 2022, Bank Jago telah berkolaborasi dengan 38 institusi yang berasal dari startup digital, multifinance, hingga institusi keuangan digital lainnya. Adapun sebanyak 32 institusi bekerja sama dengan Bank Jago dalam penyaluran partnership lending.

Direktur Bank Sonny Christian Joseph menambahkan, selama ini Bank Jago menyalurkan pembiayaan melalui dua pilar, yakni kemitraan dengan institusi keuangan seperti fintech lending dan kemitraan dengan platform digital dalam suatu ekosistem.

ADVERTISEMENT

"Nah, tahun ini, kami akan menambah satu pilar lagi, yakni direct lending atau pembiayaan langsung melalui aplikasi. Setelah kami meluncurkan aplikasi pada 2021, dan memahami kebiasaan nasabah, kami merasa ini momen yang tepat untuk masuk ke segmen pembiayaan ini. Tunggu tanggal mainnya," kata Sonny.


(dna/dna)

Hide Ads