Salah satu anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Nevi Zuairina menyatakan penghargaan yang diterima oleh KSP SB telah membuat banyak masyarakat bergabung dalam koperasi tersebut. Menurutnya, seakan-akan penghargaan itu menjadi bagian dari promosi koperasi tersebut.
"Banyak dapat penghargaan dari Kemenkop, yang menjerumuskan banyak anggota KSP, secara tidak langsung mempromosikan KSP aman. Banyak kasus seperti ini," ujarnya dalam rapat dengan Menkop UKM, di DPR RI.
Kemudian, anggota lainnya, Sonny T Danaparamita dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga mempertanyakan bagaimana tugas dan implementasi aturan pengawasan koperasi sehingga banyak koperasi bermasalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak ngerti mungkin di tengah kesibukan pak Menteri. Strukturnya Deputi Koperasi ada kan? Di bawahnya ada Asdep Pengawasan Koperasi, ada Permenkopukm 9 tahun 2020 tentang Pengawasan Koperasi, yang di situ pengawasan koperasi. Saya tahu kenapa statement yang keluar tidak punya fungsi di atas itu," jelasnya.
Sonny pun menyinggung juga soal koperasi yang mendapatkan penghargaan dari Kemenkop UKM tetapi bermasalah. Ia juga mempertanyakan bagaimana kementerian mengawasi koperasi tersebut.
"Bagaimana bisa beberapa waktu lalu ngasih penghargaan pada koperasi, ternyata bermasalah tiba-tiba. Secara moral ini yang salah indikatornya, memang ada yang salah ada," ungkapnya.
Simak Video "Menkop UKM Sebut Tahun 2030 Lapangan Pekerjaan Berubah Signifikan!"
[Gambas:Video 20detik]
(ada/ara)