Kartu e-Toll Bisa Expired Gegara Kelamaan di Rest Area, Ini Solusinya!

Kartu e-Toll Bisa Expired Gegara Kelamaan di Rest Area, Ini Solusinya!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 26 Apr 2023 17:32 WIB
Mulai besok seluruh Gerbang tol hanya melayani non-tunai. Yuk segera gunakan kartu elektronik (e-Toll).
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Kartu uang elektronik alias e-Toll menjadi sarana pembayaran umum di jalan tol. Namun, banyak yang belum tahu bila kartu e-Toll bisa jadi kadaluwarsa atau expired.

Hal itu bisa terjadi bila pengguna jalan tol telah melewati batas waktu normal di dalam tol. Kartu e-Toll bakal kadaluwarsa dan tidak bisa melakukan tap saat mau keluar di gerbang tol.

Banyak hal yang bisa membuat hal tersebut terjadi, misalnya terlalu lama beristirahat di rest area. Saking lamanya, perjalanan menjadi jauh lebih lama dari waktu normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus di tol kelolaan Jasa Marga, penentuan waktu perjalanan maksimum adalah berdasarkan perhitungan 1,5 sampai 2 kali dari waktu tempuh normal. Misalnya, di ruas Tol Cipularang dengan jarak 54 km, waktu tempuh maksimalnya 4 jam. Lalu, untuk ruas Padaleunyi dengan jarak 34 km, waktu tempuh maksimumnya adalah 3 jam.

"Kartu e-Toll expired merupakan mekanisme pengendalian transaksi yang dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk berdasarkan evaluasi waktu pengguna jalan tol," tulis Jasa Marga dalam akun Instagram resminya @official.jmtransjawa dikutip Rabu (26/4/2023).

ADVERTISEMENT

Nah, bagaimana solusinya bila perjalanan melebihi waktu tempuh maksimal dan dinyatakan e-Toll Expired? Masyarakat tak perlu panik bila di gerbang tol ada indikasi e-Toll Expired dan tidak bisa di-tap.

Solusi e-Toll Expired

Masyarakat hanya perlu menekan tombol bantuan yang terdapat di mesin gerbang tol untuk mendapatkan bantuan penyelesaian transaksi oleh petugas. Uang di dalam e-Toll yang dinyatakan kadaluwarsa tidak akan hangus. Namun transaksi akan dibantu diselesaikan oleh petugas sesuai dengan jumlah yang harus dibayarkan.

"Nah, bila #KawanJM mengalami hal serupa, pastikan untuk menekan tombol bantuan yang terdapat di mesin Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk mendapatkan bantuan penyelesaian transaksi oleh petugas di gerbang tol tersebut," tulis Jasa Marga.

Dalam catatan detikcom, kejadian e-Toll Expired pernah heboh di media sosial pada medio 2021. Dalam video viral yang diunggah akun media sosial TikTok @campercar.id, terlihat mesin GTO menunjukkan tarif Rp 71 ribu, tetapi kartu e-Toll terbaca expired lebih dari 6 jam.

"Gara-gara ketiduran di rest area karena capek perjalanan antar propinsi. e-Toll kadaluarsa," demikian tulisan dalam video tersebut.

Merespons kejadian viral tersebut, kala itu Jasa Marga menjelaskan E-Toll expired merupakan proses monitoring yang dilakukan oleh Jasa Marga untuk memonitor durasi perjalanan pada sistem transaksi tertutup saat pengguna jalan melakukan tapping uang elektronik (E-Toll) di gerbang tol keluar yang melebihi batas waktu perjalanan maksimum.

Jasa Marga mengatakan proses monitoring tersebut tidak membuat uang elektronik pengguna jalan menjadi expired/tidak bisa digunakan kembali, tetapi tetap memotong saldo pengguna jalan sesuai dengan asal gerbang tol namun Automatic Lane Barrier (ALB)/portal tidak terbuka otomatis.

"Di mana batas waktu perjalanan maksimum adalah 1,5-2 kali dari waktu tempuh normal. Monitoring E-Toll Expired ini semata untuk evaluasi operasional kami. Dan kami mohon maaf jika ada pengguna jalan yang terkendala dengan ini," ujar Jasa Marga dalam penjelasannya kepada detikcom.

(hal/ara)

Hide Ads