PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berencana memperluas layanannya ke berbagai negara. Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan pihaknya akan membuka kantor cabang di Australia.
"Mungkin partner terbaru kita berencana mau membuka kantor di Australia," katanya dalam wawancara khusus dengan detikcom, di sela-sela acara ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF), di Hotel Mulia Senayan, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, sejauh ini BNI telah memperluas bisnisnya di berbagai negara dalam rangka menjangkau aktivitas pelaku bisnis. Dia mencontohkan bahwa BNI telah lama berada di Singapura, bahkan sebelum negara itu merdeka.
"Bahkan sebelum Singapura merdeka kita sudah di sana sejak tahun 1955, dan kalau kita lihat partner-partner ASEAN, ada di Hong Kong, Tokyo, Seoul," tuturnya.
"Tentunya fokus kita sebagai Indonesian Bank yang beraktivitas internasional melayani Indonesia business dengan semangat itu kita mencoba terus ekspansi untuk mengikuti flow dari Indonesia business," lanjutnya.
BNI Jadi Pilihan Diaspora
Silvano menerangkan untuk meningkatkan kepercayaan nasabah dalam hal ini diaspora di luar negeri, BNI juga melakukan transformasi demi mengikuti perkembangan kebutuhan nasabahnya.
"Artinya kalau BNI tetap ingin menjadi bank pilihan utama yang melayani diaspora Indonesia tentunya kita juga harus bertransformasi mungkin dengan cara kita sendiri, kita melakukan transformasi atau kita melakukan partnership," ungkapnya.
Silvano mengatakan dua hal itulah yang tengah dilakukan di beberapa negara untuk memastikan bahwa BNI bisa menjadi pilihan utama diaspora diaspora Indonesia di luar negeri.
Simak juga Video: Bicara Ekonomi Digital RI, Telkom Siap Kolaborasi dengan Pelaku Usaha
(ada/ara)