.webp)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Bank Hibank Indonesia optimistis hibank bisa terus dikembangkan. Pasalnya, UMKM Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dan banyak yang masih belum tersentuh perbankan.
hibank merupakan Digital First SME Bank milik BNI yang fokus memfasilitasi UMKM mampu naik kelas dan bersama BNI mendorongnya go global. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir di acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
"UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank," kata Silvano dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan kontribusi UKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 60,5%. Ini menunjukkan bahwa UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan khususnya jika ingin mendorong perekonomian nasional lebih kuat dan stabil ke depannya.
Menurutnya, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis. Terlebih, hibank saat ini lebih agile dengan kombinasi manajemen terbaik di bidang teknologi informasi, perbankan, dan teknologi finansial.
"Kami paham betul tahu bahwa teknologi ke depan akan terus berkembang dan kami punya kunci untuk membuka akses pasar tersebut dengan hibank," tutup Silvano.
(prf/ega)
