Ceban Berapa Rupiah? Begini Artinya dan Asal-usul Bilangan Lainnya

Rindang Krisnawati - detikFinance
Minggu, 05 Nov 2023 06:00 WIB
Foto: Udik_Art (Pixabay)
Jakarta -

Beberapa orang menggunakan istilah berbeda dalam menyebut nominal uang rupiah. Kamu mungkin pernah mendengar istilah ceban, entah dari film atau orang terdekat. Tak jarang, istilah ini akan membuat bertanya-tanya, ceban berapa sih?

Selain istilah ceban, ada beberapa istilah lainnya yang juga membuat bertanya-tanya. Istilah tersebut seperti gopek, goceng, goban, dan gocap. Kira-kira berapa ya jika istilah itu di-rupiahkan? Nah, sebelum tahu lebih lanjut mengenai arti dari masing-masing istilah itu, ada baiknya tahu terlebih dahulu asal-usulnya.

Untuk itu, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Asal-usul Bilangan Mandarin

Tidak semua orang mengetahui asal-usul dari penyebutan nominal ceban, gopek, gocap, cepek, dan lain-lain. Dikutip melalui akun instagram resmi Peruri Indonesia, istilah nominal uang seperti gopek, goceng, goban, dan ceban berasal dari bilangan Mandarin.

Penyebutan gopek, cepek, gocap, dan ceban sering digunakan untuk mengganti besaran nominal rupiah tertentu. Istilah ini biasanya ada di kalangan masyarakat Bogor, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, dan Makassar.

Bilangan Mandarin ini digunakan oleh para suku Tionghoa dengan dialek Hokkian ketika berdagang dan bertransaksi dengan warga Indonesia. Sehingga lambat laun, istilah ini pada akhirnya sangat melekat pada warga Indonesia.

Pada awalnya, istilah ini berkembang di daerah Jakarta. Seiring berjalannya waktu, suku Tionghoa mengalami perkembangan dan makin meluas. Istilah bilangan Mandarin ini pada akhirnya diresmikan menjadi bahasa Indonesia dan sudah tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Ceban Berapa Sih?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceban adalah sepuluh ribu. Ceban digunakan untuk menggambarkan nominal Rp 10.000. Ceban berasal dari kata "ce" dan "ban". Ce berarti satu dan ban berarti puluh ribu.

Selain mengenal struktur ceban, ada baiknya mengenal juga mengenai beberapa struktur yang membentuk kata gopek, goceng, goban, dan gocap. Dikutip melalui kanal detikFinance, berikut ini contoh strukturnya.

  1. Gopek berasal dari kata go dan pek. Go berarti lima dan pek berarti sebutan untuk ratusan. Jika digabung, gopek berarti 500.
  2. Goceng berasal dari kata go dan ceng. Go berarti lima dan ceng berarti sebutan untuk ribuan. Jika digabung, goceng berarti 5 ribu.
  3. Goban berasal dari kata go dan ban. Go berarti lima dan ban berarti sebutan untuk puluhan ribu. Jika digabung, goban berarti 50 ribu.
  4. Gocap berasal dari kata go dan cap. Go berarti lima dan cap berarti sebutan untuk 10. Jika digabung, gocap berarti 50.

Berikut ini beberapa arti lainnya dari bilangan Mandarin yang digunakan sebagai nominal uang rupiah. Bilangan Mandarinnya antara lain: ceban, gocap, cepek, gopek, noceng, goceng, cepek ceng, cetiao, gotiao, dan seceng. Berikut ini artinya:

  1. Gocap: Rp 50 (lima puluh)
  2. Cepek: Rp 100 (seratus)
  3. Gopek: Rp 500 (lima ratus)
  4. Seceng: Rp 1.000 (seribu)
  5. Noceng: Rp 2.000 (dua ribu)
  6. Goceng: Rp 5.000 (lima ribu)
  7. Ceban: Rp 10.000 (sepuluh ribu)
  8. Goban: Rp 50.000 (lima puluh ribu)
  9. Cepek ceng: Rp 100.000 (seratus ribu)
  10. Cetiao: Rp 1.000.000 (satu juta)
  11. Gotiao: Rp 5.000.000 (lima juta)

Dari penjelasan di atas, bisa diartikan bahwa ceban adalah sepuluh ribu. Demikian yang dapat detikFinance sampaikan. Semoga bermanfaat!



Simak Video "Video: Rupiah Kembali Stabil, BI Terapkan Kebijakan Ini"

(inf/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork