Kupedes BRI Tunjukkan Kinerja Positif, Catat Pertumbuhan Capai 57,5%

Kupedes BRI Tunjukkan Kinerja Positif, Catat Pertumbuhan Capai 57,5%

Anggita - detikFinance
Rabu, 15 Nov 2023 20:45 WIB
Ilustrasi Gedung BRI
Foto: Bank BRI
Jakarta -

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan bisnis di segmen mikro kembali bergeliat setelah pandemi COVID-19. Hal ini terlihat dari pertumbuhan yang signifikan pada produk kredit komersial BRI di segmen mikro, khususnya Kupedes.

Supari mencatat hingga September 2023 pertumbuhan Kupedes mencapai angka 57,5%. Ia juga mengungkapkan hasil riset BRI yang menunjukkan nasabah pelaku usaha UMKM tidak bersifat sensitif terhadap suku bunga.

"Bicara produk kredit UMKM sesungguhnya tidak hanya sekadar bicara kredit bersubsidi. Sampai dengan September 2023, pertumbuhan Kupedes tercatat 57,5%. Benar adanya bahwa di dalam riset BRI menyatakan nasabah pelaku usaha UMKM itu tidak sensitif terhadap suku bunga," kata Supari dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, kredit segmen mikro BRI (hanya bank) pada kuartal III-2023 berhasil mencapai jumlah sebesar Rp 479,9 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 10,9% years-on-years (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang berjumlah Rp 432,6 triliun. Dari total kredit mikro pada kuartal III-2023, nilai Kupedes BRI mencapai Rp 201,4 triliun.

Peran Kupedes dalam portofolio kredit mikro BRI tercermin dalam kontribusinya yang hampir mencapai 42% dari total portofolio kredit mikro. Sementara itu, dalam periode tersebut, komposisi pencairan kredit mikro berdasarkan produk didominasi Kupedes dengan porsi mencapai 60,1%.

ADVERTISEMENT

Supari melanjutkan dengan menekankan Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang memiliki berfokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan 83% dari total portofolionya diarahkan pada sektor tersebut, telah berhasil mengimplementasikan prinsip-prinsip risk management secara efektif dalam penyaluran kredit.

Keberhasilan tersebut tercermin dalam angka non-performing loan (NPL) BRI yang mencapai 3,14% (hanya bank), sementara untuk segmen mikro, NPL pada kuartal III-2023 mencatatkan angka 2,41%.




(anl/ega)

Hide Ads