Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus memastikan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) tepat sasaran. Sebagai langkahnya, Kemenkop UKM melakukan monitor dan evaluasi (monev) pada 23 provinsi di Indonesia
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius mengungkapkan sejumlah temuan dari hasil monev tersebut. Di antaranya, ditemukan penyaluran dana KUR yang tidak sepenuhnya digunakan untuk modal usaha. Justru ada sebagian yang menggunakan dana tersebut untuk merenovasi rumah hingga membeli kendaraan.
"Secara garis besar masih terdapat beberapa temuan. Salah satunya, dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha. Ada sebagian yang digunakan juga untuk keperluan lainnya, seperti merenovasi rumah, beli kendaraan dan lainnya," kata Yulius di Kemenkop UKM, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2023) kemarin.
Untuk itu, Yulius bakal meningkatkan pengawasan dan pemantauan soal penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Lebih lanjut lagi, Yulius akan membuat kebijakan agar KUR tidak disalahgunakan dan tepat sasar. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut mengenai kebijakan maupun tindakan pasti ke depannya.
"Ya kita akan kita tingkatkan monitoring dan pengawasannya. Jadi ini nakal nih orang pinjam untuk usaha ternyata malah renovasi rumah," tambahnya.
Dia juga sempat membantah saat ditanya soal bank yang meloloskan dana KUR kepada debitur nakal demi mengejar target debitur baru. Dia menilai hal ini bisa terjadi karena kesalahan dari debitur.
"Itu kan sebuah kesalahan. Makanya dengan acara ini kita akan melakukan kebijakan berikutnya atau tindakan atau apa gitu," imbuhnya.
Adapun berdasarkan survey terhadap 1.047 debitur, menunjukkan sebanyak 6% responden menggunakan dana KUR untuk investasi, seperti membeli
tanah atau lahan, membuka kios ataucabang baru, dan tambahan tabungan. Sedangkan sebanyak 1% atau sekitar 15 orang mempergunakan KUR untuk keperluan lain, seperti melahirkan, meminjamkan kepada saudara, dan kebutuhan harian lainnya.
Dia berharap dengan adanya monev ini dapat mewujudkan penyaluran KUR yang tepat sasaran sehingga berdampak pada UMKM Indonesia yang naik kelas.
Lihat juga Video: Jateng Raih Penghargaan KUR Award untuk Ketiga Kalinya
(das/das)