Bos BI Buka Peluang Suku Bunga Acuan Turun di Semester II 2024

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 21 Des 2023 16:55 WIB
Foto: Achmad Dwi/Detikcom
Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya melihat ruang penurunan BI rate pada semester II 2024. Dia mengatakan, dalam menentukan BI rate, BI tidak akan mengikuti suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Fund Rate).

Dia mengatakan, dalam menentukan suku bunga acuan, pihaknya memperhatikan sasaran inflasi.

"Di dalam menentukan BI rate memang kami mempertimbangkan Fed Fund Rate tapi tidak akan following Fed Fund Rate. Apa yang kita lihat? Sekali lagi yang kita lihat adalah tercapainya sasaran inflasi 2,5% plus minus 1% pada tahun 2024-2025," katanya di Gedung BI Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Dia mengatakan, dengan perkembangan nilai tukar rupiah yang menguat dan stabil, peluang inflasi rendah dalam sasaran semakin besar.

"Jadi kalau kami merencanakan dan kemungkinan ada ruang terbuka di semester II bukan kami mengikuti Fed Fund Rate, enggak, memang perhitungan-perhitungannya adalah seperti itu. Kalau rupiah menguat lebih cepat dan inflasi bisa lebih rendah ya itu ada saja ruang-ruang itu terbuka," katanya.

Perry mengatakan, BI masih berpandangan suku bunga acuan AS turun di semester II 2024. Adapun total penurunannya 50 basis poin.

Memang, ada pelaku pasar yang memperkirakan penurunan lebih awal di kuartal II 2024. Ada juga yang berpandangan penurunan suku bunga acuan AS sebesar 75 basis poin. Meski demikian, BI selalu memperkirakan berdasarkan analisis fundamental dari AS.

"Sehingga itu membawa kami untuk memperkirakan Fed Fund Rate turunnya masih di semester II totalnya 50 basis poin sampai sekarang," katanya.




(acd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork