Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) memberikan kemudahan untuk kegiatan pembayaran. Manfaat dari penggunaan QRIS bahkan dirasakan oleh tukang parkir.
Salah satu tukang parkir yang mendapat manfaat dari QRIS adalah Suyanto.
"QRIS memudahkan profesi juru parkir? Iya, dong! Simak saja cerita Pak Suryanto, salah satu juru parkir yang ada di Kediri. Hal ini membuktikan kalau inovasi sistem pembayaran digital QRIS memberi manfaat untuk masyarakat luas," bunyi keterangan Bank Indonesia (B)) di Instagram seperti dikutip detikcom, Senin (22/1/2024).
Dalam unggahan BI dijelaskan, Suyanto merupakan juru parkir di Jalan Doho, Kediri. Selama bertahun-tahun, ia bekerja tanpa menggunakan QRIS.
Kantong baju dan celana miliknya selalu dipenuhi dengan uang logam ataupun kertas. Hal itu berisiko uang tercecer terutama saat sedang menyiapkan uang kembalian.
Sejak pakai QRIS, langkah Suyanto terasa lebih ringan karena hanya perlu membawa QRIS.
Suyanto mengaku, awalnya memang terasa aneh. Sebab, biasanya banyak uang receh tersimpan di kantongnya.
"Awalnya terasa aneh, tukang parkir kok gak megang uang di tangan atau kantung. Biasanya, kan, uang recehan penuh di kantung. Tapi, sejak masyarakat di sini pakai QRIS, ternyata jadi lebih nyaman. Soalnya, gak ribet bawa uang tunai pecahan kecil yang banyak," katanya dalam unggahan BI.
(acd/kil)