Suku bunga deposito di perbankan disebut akan mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan perkembangan tren suku bunga di pasar.
Divisi Wealth Management Bank BTN Frengky Rosadrian menyebut Bank BTN cenderung mengikuti tren suku bunga di market. Dia menjelaskan biasanya dalam market pada kuartal II hingga akhir tahun cenderung menurun.
"Kita biasanya mengikuti tren suku bunga di market. Kalau di market industri memang di kuartal kedua sampai akhir tahun itu mempunyai kecenderungan flat dan menurun," kata Frengky saat ditemui di Menara BTN, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Baca juga: 4 Investasi yang Bisa Kasih Cuan di 2024 |
Dia menekankan penurunan suku bunga tersebut masih dalam prediksi pihaknya saja. Meski begitu, dia bilang baik naik ataupun turun, suku bunga deposito akan disesuaikan dengan kondisi market.
"So far outlook-nya cenderung flat dan menurun, uncertain sebenarnya tren seperti itu," jelasnya.
Adapun suku bunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BTN beragam. Besarannya tergantung pada awal saldo deposito dan tenor yang dipilih. Misalnya, untuk saldo awal saldo awal Rp 10-100 juta besaran bunganya sebesar 2,25% untuk tenor 1 bulan, 2,4% untuk tenor 2 bulan, 2,65% untuk tenor 4 bulan dan 6 bulan, 2,9% untuk tenor 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan.
(rrd/rir)