.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan pembiayaan yang dilakukan perbankan untuk UMKM masih minim. Dia memaparkan saat ini baru 19% saja dukungan kredit perbankan ke UMKM dari total penyaluran kredit secara keseluruhan.
Dia menegaskan dukungan sektor keuangan ke usaha kecil menengah harus dikebut. Dia meminta agar perbankan lebih banyak menyalurkan kredit ke usaha kecil.
"Dan yang tidak kalah pentingnya dukungan kita terhadap UMKM melalui perbankan dan asuransi, kredit perbankan untuk UMKM saat ini masih di angka 19%," ungkap Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, di St Regis, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi meminta ada terobosan strategi baru agar peningkatan kredit perbankan ke sektor usaha UMKM bisa tumbuh lebih cepat.
"Ini perlu sebuah terobosan, perlu sebuah strategi agar ada peningkatan kredit perbankan modal UKMK sehingga kita bisa melihat UMKM kita tumbuh dengan baik," titah Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia juga mendorong agar inklusif dan literasi keuangan di Indonesia terus digenjot. Sampai saat ini baru 75% masyarakat di Indonesia yang memiliki pemahaman soal sektor keuangan.
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Ketua OJK, OJK harus harus terus memperkuat inklusi dan literasi keuangan. Di catatan saya di sini, tingkat inklusi keuangan kita di angka 75%, dan tingkat literasi keuangan kita masih di angka 65% di 2023," beber Jokowi.
(hal/kil)
