RI dan India Teken Kesepakatan buat Bye Dolar AS!

RI dan India Teken Kesepakatan buat Bye Dolar AS!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 07 Mar 2024 16:20 WIB
Reserve Bank of India (RBI) dan Bank Indonesia (BI) menandatangani Nota Kesepahaman (NK) pada Kamis, 7 Maret 2024 di Mumbai.
Reserve Bank of India (RBI) dan Bank Indonesia (BI) menandatangani Nota Kesepahaman (NK) pada Kamis, 7 Maret 2024 di Mumbai - Foto: Dok. Bank Indonesia
Jakarta -

Reserve Bank of India (RBI) dan Bank Indonesia (BI) menandatangani Nota Kesepahaman (NK) pada Kamis, 7 Maret 2024 di Mumbai. NK ini dalam rangka pembentukan kerangka kerja sama guna mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara, dalam transaksi bilateral antara mata uang Rupee dan Rupiah.

Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Reserve Bank of India, Shaktikanta Das dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

"Kesepakatan NK antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India ditujukan untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara (Rupee dan Rupiah) dalam transaksi bilateral yang mencakup transaksi berjalan (current account), transaksi modal (capital account) yang diperbolehkan, serta transaksi ekonomi dan keuangan lainnya sesuai yang disepakati oleh kedua otoritas," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerangka kerja sama ini salah satunya memungkinkan eksportir dan importir untuk bertransaksi dalam mata uang lokal. Menurut Erwin pada gilirannya ini akan mendorong pengembangan pasar valuta asing kedua negara.

"Lebih lanjut, penggunaan mata uang lokal akan mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi waktu penyelesaian transaksi," sebut Erwin.

ADVERTISEMENT

Adapun kolaborasi tersebut menandai capaian penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India. Melalui penggunaan mata uang lokal masing-masing negara yang lebih luas untuk transaksi bilateral diharapkan akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan India.

Serta memperdalam integrasi keuangan, lalu memperkuat hubungan sejarah, budaya dan ekonomi yang telah terjalin selama ini antara kedua negara.

(ily/kil)

Hide Ads