OJK Sebut BPR yang Tutup Tahun Ini Bisa Tembus 20 Bank

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 22 Mar 2024 17:35 WIB
Kantor OJK - Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap kemungkinan jumlah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang ditutup akan mencapai 20 BPR. Untuk awal tahun sendiri setidaknya ada tujuh BPR yang telah dicabut izin usahanya oleh OJK.

"Kemungkinan akan mencapai 20 (BPR) yang ditutup. Itu kan sudah ditutup sebetulnya, sudah ditutup. Tinggal likuidasinya (pembubaran) saja," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, ditemui usai acara Outlook Perbanas di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Meski demikian, menurut dia sebenarnya kinerja BPR dalam kondisi baik tahun ini yang jumlahnya sekitar 1.500. Namun, ada beberapa yang memang harus mengalami kebangkrutan karena kondisi internal yang sudah tidak sehat.

"BPR itu bagus, BPR itu kan banyak, lebih dari 1.500. Pertumbuhannya bagus, cuma ada BPR-BPR tertentu yang bermasalah karena ada fraud ada governance yang buruk dan lain sebagainya. Nah ini kita tidak boleh membiarkan apa lagi zombie zombienya tidak diselesaikan," terangnya.

Ke depan, Dian mengatakan akan berupaya untuk memastikan BPR tidak masuk ke jurang kebangkrutan.

"Jadi apa upaya kita itu membersihkan karena kita harus memastikan ketika BPR bisa masuk pasar modal, punya sistem pembaharuan BPR yang bagus, bahkan nggak boleh ada BPR yang jelek. Ke depan BPR bersih BPR betul-betul profesional yang akan berdiri," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap akan ada lagi bank perekonomian rakyat (BPR) yang akan bangkrut tahun ini. Purbaya berkaca pada tren selama 18 tahun terakhir, di mana ada 7 sampai 8 BPR yang bangkrut setiap tahunnya.

"On average ya 7 sampai 8 (BPR yang bangkrut setiap tahunnya). Waktu krisis nggak ada, mungkin semua siap pada waktu itu. Sekarang kita akan balik ke normal mungkin 7 sampai 8," ujar dia dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).


(kil/kil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork