Jika Terlanjur Transfer Uang ke Penipu, Lakukan Langkah Ini!

Kasus penipuan yang melibatkan transfer uang marak terjadi. Baik melalui pesan singkat, telepon, atau aplikasi digital, penipu terus mencari celah untuk menjerat korbannya.

Jika terlanjur mentransfer uang ke penipu, ada langkah yang bisa dilakukan untuk memblokir nomor rekening penipu. Begini caranya.

Lakukan Ini Jika Terlanjur Transfer ke Penipu

Untuk memblokir rekening penipu, ada langkah yang bisa kamu lakukan agar penipu tidak bisa menggunakan uang yang kamu transfer. Mengutip laman OCBC NISP, kamu bisa menghubungi call center bank atau mengunjungi website cek rekening.

1. Hubungi Call Center Bank

Laporkan adanya transaksi transfer ke call center bank yang dipakai penipu. Sampaikan bahwa kamu menjadi korban penipuan dan ingin memblokir rekening bank penipu. Berikan bukti-bukti seperti percakapan telepon, SMS, chat, atau lainnya.

Selain itu, struk ATM atau screenshot mobile banking, internet banking hingga SMS banking juga bisa dijadikan bukti. Siapkan juga data diri penipu yang kamu ketahui, misalnya nama lengkap, nama panggilan, nomor rekening, dan nomor telepon toko penipu jika ada.

Lengkapi data sebagai pelapor, seperti KTP, nomor KTP, surat keterangan dari polisi, surat permintaan blokir, serta jelaskan kronologi penipuan.

Dalam memprosesnya, bank akan memverifikasi semua bukti yang telah diberikan. Bank juga akan berusaha menghubungi pihak penipu untuk meminta klarifikasi.

Dengan cara tersebut, bank dapat membekukan ana yang ada di rekening penipu. Sehingga penipu tidak bisa menarik uang yang sudah kamu transfer.

2. Buka Situs Website Cek Rekening

Cara lain untuk memblokir rekening bank penipu yaitu mengunjungi situs website Cek Rekening dari Kemkominfo. Penipu bisa jadi melibatkan kontak, akun, serta metode transfer lainnya melalui sebuah merchant. Begini caranya:

• Buka website cek rekening
• Akan ada tiga opsi, yaitu Periksa Rekening, Daftarkan Rekening, dan Laporkan Rekening
• Pilih Laporkan Rekening dan klik Laporkan Sekarang. Opsi ini memang ditujukan untuk masyarakat yang mengalami penipuan transfer atau kejanggalan dalam proses transaksi.
• Isi data diri dan pendukung lainnya sebagai tahapan proses verifikasi
• Isi data rekening yang akan dilaporkan, pilih jenis akunnya, apakah penipuan dilakukan dengan bank atau dompet digital
• Masukan nama rekening atau dompet digital dan nama layanan yang kamu gunakan
• Klik Selanjutnya
• Kamu akan diminta mengisi biodata terlapor atau pihak yang dianggap melakukan penipuan
• Isi biodata diri secara lengkap dan kronologi penipuan yang terjadi secara online
• Sertakan bukti terkait kronologi yang diceritakan untuk memperkuat validasi penipuan
• Upload bukti tersebut pada tahap terakhir. Kemudian klik Kirim dan tunggu proses pelaporan berhasil
• Pihak cek rekening akan memproses kasus penipuan jika bukti yang dilampirkan jelas dan valid. Laporan akan diteruskan untuk diajukan pembekuan atau blokir nomor rekening penipu.

Cara Aman Mengelola Nomor Rekening

Untuk menghindari penyalahgunaan nomor rekening dan mengalami penipuan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Menurut laman Bank Mega, berikut di antaranya:

1. Hanya Berikan Nomor Rekening ke Pihak Terpercaya

Pastikan kamu hanya memberi nomor rekening ke orang-orang terpercaya dan dalam konteks yang jelas, misalnya pembayaran bisnis atau transaksi yang sah.

2. Hindari Menyebar Nomor Rekening di Media Sosial

Jangan menyebar informasi rekening di media sosial maupun platform publik lainnya. Sebab, informasi ini bisa dengan mudah disalahgunakan oleh pihak yang bertanggung jawab.

3. Gunakan Layanan Perbankan yang Aman

Pastikan kamu menggunakan layanan perbankan yang mempunyai reputasi baik dan sistem keamanan yang kuat. Bank biasanya akan menawarkan fitur keamanan tambahan, seperti notifikasi transaksi lewat SMS atau email

4. Periksa Rekening secara Berkala

Periksa terus transaksi rekening secara berkala. Apabila ditemukan transaksi yang mencurigakan, laporkan ke bank.

Waspadai segala modus penipuan yang banyak terjadi. Tingkatkan pengetahuan tentang jenis-jenis penipuan terbaru dan cara menghindarinya. Kamu bisa mendapatkan informasi ini dari situs resmi bank atau otoritas keuangan.