Bank Emas Meluncur, Prabowo Ungkap PDB RI Nambah Rp 245 Triliun

Bank Emas Meluncur, Prabowo Ungkap PDB RI Nambah Rp 245 Triliun

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 26 Feb 2025 16:52 WIB
Presiden Prabowo luncurkan bank emas
Foto: Presiden Prabowo luncurkan bank emas (Eva/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto baru saja meluncurkan bank emas di Indonesia. Dia menyatakan peluncuran bank emas dapat memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia, diperkirakan PDB akan bertambah mencapai Rp 245 triliun dari peluncuran bank emas.

Dua layanan bank emas pertama di Indonesia yang baru diresmikan Prabowo sendiri dibesut oleh Pegadaian dan juga Bank Syariah Indonesia (BSI). Selain memicu pertumbuhan PDB, Prabowo mengatakan bank emas diyakini dapat membuka lapangan kerja baru hingga 1,8 juta pekerjaan di tengah masyarakat.

"Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan produksi domestik bruto kita kalau tidak salah bisa menambah 245 triliun kemudian akan membuka lapangan kerja 1,8 juta baru," beber Prabowo saat meluncurkan bank emas di Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank emas, kata Prabowo, juga dapat membantu Indonesia menghemat cadangan devisa di Indonesia. Hal ini terjadi karena dari hulu hingga hilir emas akan diolah dan disimpan di dalam negeri dan tidak mengalir ke luar negeri.

"Jelas ini akan meningkatkan juga pengendalian stabilitas moneter melalui mekanisme likuidasi emas kepada bank emas di dalam negeri," beber Prabowo.

ADVERTISEMENT

Indonesia sendiri memiliki cadangan emas nomor 6 terbesar di dunia, dengan jumlah cadangan mencapai 2.600 ton. Namun, jumlah emas batangan di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain. Dengan Singapura misalnya, sejauh ini sudah memiliki 228 ton emas batangan, sementara itu di Indonesia emas batangannya belum mencapai 200 ton.

Namun, produksi emas di Indonesia saat ini terus meningkat, dari awalnya hanya 110 ton menjadi 160 ton. Targetnya dalam 5 tahun bisa meningkat lagi menjadi sampai 219 ton.

(hal/kil)

Hide Ads