BRIncubator menjadi salah satu program unggulan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk UMKM. Mereka punya misi meningkatkan daya saing UMKM sampai ke pasar global.
Usaha dan belajar, itulah yang bisa digambarkan dari UMKM Pawon Narasa di Jatimulya, Cilodong, Depok milik Acep Nugraha. UMKM yang membuat egg roll sehat dari tepung gluten free kini semakin mantap mengembangkan bisnisnya. Ada proses usaha membuat produk berkualitas dan ada proses belajar melalui sebuah program inkubator bisnis.
Acep adalah salah satu alumni dari program BRIncubator yang diadakan oleh BRI. Saat ditemui detikFinance, Acep berkisah bagaimana dia akhirnya menjual kue-kue egg roll dengan bahan gluten-free seperti dari tepung singkong, talas dan ubi ungu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya coba ikut program inkubator bisnis. Kurang lebih 6 bulan lah pelatihannya. Ada belajar tentang digital marketing, ada belajar tentang keuangan, segala macam," kata dia.
Acep ikut program BRIncubator tahun 2019 dengan mendaftar di BRI Jakarta Pusat. Acep mendapatkan pelatihan selama 6 bulan, mulai dari pelatihan digital marketing sampai pelatihan keuangan. Baru-baru ini, Acep pun ikut pameran BRI UMKM EXPO(RT) di ICE BSD, Tangerang pada pada 30 Januari-2 Februari 2025.
"Kalau BRIncubator pasti kita tambah kompetensi ya untuk mengelola bisnis gitu, terutama tentang keuangan, marketing dan segala macem," ujar Acep kepada detikFinance.
![]() |
Ingin mengetahui lebih dalam soal BRIncubator, detikFinance secara terpisah bertanya kepada SEVP Ultra Mikro BRI, M Candra Utama. Candra mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2018, BRIncubator telah menjadi bagian dari komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM di Indonesia. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM binaan BRI.
"Agar lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor," ujar Candra dalam keterangan yang diterima detikFinance.
Program BRIncubator 2025 kini telah resmi dibuka. Program yang dirancang khusus untuk UMKM binaan Rumah BUMN BRI ini akan diikuti sejumlah UMKM dari tiga kategori yaitu food & beverages, home decor & craft, serta fashion & beauty.
Kata Candra, food & beverages merupakan salah satu industri yang menjanjikan dan memiliki banyak peluang pasar. Sedangkan, home decor & craft mencerminkan kekayaan budaya serta kreativitas Indonesia, yang diminati di pasar global.
"Di sisi lain kebutuhan konsumen akan kebutuhan produk fashion & beauty terus meningkat," jelasnya.
Candra mengatakan BRI terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi UMKM melalui program BRINcubator. Ini merupakan program pemberdayaan yang komprehensif sebagai wujud nyata pemberdayaan UMKM di Indonesia.
"BRI akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan yang mendukung alumni BRIncubator untuk mendapatkan kesempatan dalam pengembangan bisnis dan perluasan pasar," pungkasnya.
(fay/hns)