Pemerintah akan mengguyur Rp 200 triliun ke enam bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai besok, Jumat (12/9). Dana tersebut merupakan cadangan pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia (BI).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, ada dana cadangan Rp 440 triliun di BI. Sekitar setengah dari cadangan tersebut disalurkan ke perbankan untuk menghidupkan aliran kredit.
"Uang saya (cadangan pemerintah) sekarang di BI ada Rp 440 triliun, saya kurangi separuh. Itu saja (alasan menggelontorkan Rp 200 triliun), tapi nanti kalau kurang, kita bisa tambah lagi," kata Purbaya usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
Purbaya mengatakan, malam ini dirinya akan menandatangani berkas persetujuan penyaluran dana tersebut agar bisa langsung disalurkan esok harinya. Ia optimistis langkah ini dapat menumbuhkan aliran kredit dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Jadi orang pernah bilang juga seperti itu bahwa kredit nggak akan naik kalau ekonominya nggak maju gitu kan? Sudah pernah kita balik. Kita kasih uang banyak, kredit tumbuh juga," ujarnya.
(shc/ara)