PT Bank Jago Tbk (ARTO) mendorong ekosistem digital dalam negeri, salah satunya melalui program Jago Digital Academy, yang saat ini telah diikuti lebih dari 13 ribu peserta di seluruh Indonesia sejak diluncurkan pada 2023.
Head of People & Culture Bank Jago Pratomo Soedarsono menjelaskan awalnya program ini dirancang khusus untuk karyawan internal. kemudian program Jago Digital Academy ini dibuka untuk publik sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan perseroan.
Pria yang akrab disapa Tomo ini menjelaskan, program tersebut menyediakan lebih dari 200 modul dengan sekitar 50 mata kuliah, yang dapat diakses secara gratis melalui situs resmi Jago Academy. Dalam program ini, peserta dapat melakukan reskilling maupun upskilling.
"Awalnya ini buat karyawan ya, tapi kemudian sebagai bagian dari sustainability program kita, kita buka ke non-karyawan dan sudah ada 13 ribu pesertanya," ungkap Tomo dalam acara d'Mentor yang digelar detikcom, Jumat (3/10/2025).
Tomo menyebut, talenta digital ini mencakup pelatihan software engineering, data science, product management, digital banking, dan soft skills. Ia menuturkan program ini juga diluncurkan sebagai wadah rekrutmen perseroan.
Selain itu, Tomo menyebut Jago Digital Academy juga telah menjalankan program internship yang kini sudah mencapai angkatan ketiga. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja, khususnya industri perbankan digital.
Ia menekankan, program ini tidak dibatasi usia. Dalam program ini, Tomo menyebut pelatihan product management dan digital banking menjadi bidang yang paling diminati para peserta.
"Teknologi itu makin lama makin evolusinya makin cepat. Makin inklusif, semua orang makin gampang mengakses itu," tutupnya.
(hns/hns)