Tabungan Rencana, Solusi Persiapan Dana Pendidikan Anak

Tabungan Rencana, Solusi Persiapan Dana Pendidikan Anak

Robi Setiawan - detikFinance
Selasa, 24 Jul 2018 11:39 WIB
Foto: shutterstock
Jakarta - Membuat rencana pendidikan bagi anak memang tak boleh dilakukan sembarangan. Orang tua harus menyiapkan finansial serta memilih pendidikan terbaik bagi anak sejak dini.

Apalagi jika anak sudah duduk di bangku SMA, seringkali permasalahan finansial terjadi ketika anak hendak kuliah. Pertama, banyak anak yang memilih jurusan/universitas berdasarkan keinginan orang tua atau ikut-ikutan teman.

Hal ini tak jarang mengakibatkan anak menyadari bahwa dirinya ternyata telah salah memilih jurusan/universitas. Sehingga waktu dan biaya yang telah dikeluarkan sia-sia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka orang tua harus mengenal minat dan bakat anak sehingga dapat mengarahkan anak ke bidang yang memang cocok dengan minat dan bakatnya.

Kedua, orang tua harus mempersiapkan finansial karena biaya pendidikan tingkat universitas lebih mahal. Sebaiknya orang tua menyiapkan tabungan rencana sejak dini agar anak bisa mendapatkan pendidikan terbaik di tingkat universitas.

"Kalau kita membicarakan dunia kerja, lulus sekolah kan pasti mau kerja. Masuk kerja itu kompetitif, harus masuk ke sekolah yang bagus yang mana biayanya kan tidak murah. Orang biasanya suka lupa menabung untuk pendidikan," ujar Retail Product Management and Digital Banking Head Bank Mega, Aditya W. Windarwo, saat berbincang dengan detikFinance, Jumat (20/7/2018).


Aditya menyarankan untuk mempersiapkan faktor finansial, baiknya orang tua mencoba menabung secara konsisten untuk tujuan khusus pendidikan. Maka Bank Mega melalui program Mega Rencana Reguler bertekad untuk membantu orang tua mempersiapkan dana pendidikan anak.

"it's a good strategy (Mega Rencana Reguler) untuk menyisihkan sebagian dana untuk pendidikan karena pendidikan sekarang semakin mahal," katanya.

Ia mengungkapkan Mega Rencana Reguler merupakan jenis tabungan berjangka yang mengharuskan nasabah konsisten dalam menabung. Hal ini yang kemudian akan membuat nasabah Mega Rencana Reguler memiliki dana yang pasti di akhir jangka waktu tabungan sehingga bisa digunakan untuk keperluan pendidikan.

"Mega Rencana itu sebenarnya adalah tabungan berjangka, tabungan yang ditujukan untuk mencapai financial objective di masa yang akan datang atau tabungan secara berkala. Jadi dibuat untuk orang supaya secara disiplin menabung. Tujuannya bisa macam-macam, salah satunya pendidikan anak," jelas Aditya.


Nasabah Mega Rencana Reguler juga mendapatkan keuntungan, yakni tidak akan dikenakan biaya administrasi.

"Mega Rencana Reguler yang pasti tidak mengenakan biaya administrasi, di mana tabungan lain ada biaya adminnya," ujar Aditya.

Selain itu, nasabah Bank Mega akan melindungi nasabah Mega Rencana Reguler dengan asuransi.

"Jadi ada asuransi jiwa yang menjamin si penabung apabila mengalami musibah yang mengakibatkan cacat tetap sampai dengan meninggal dunia, ahli warisnya bisa memilih antara rencana menabung dilanjutkan hingga tenornya itu selesai atau diterima langsung atau lumpsump," pungkas Aditya. (ega/ang)

Hide Ads