Mapan dengan Gaji Rp 5 Juta/Bulan (1)

Mapan dengan Gaji Rp 5 Juta/Bulan (1)

Stanley Christian - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Kamis, 30 Agu 2018 06:57 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bulan Agustus banyak ditandai dengan program-program yang berhubungan dengan kata 'merdeka'. Mulai dari program televisi, program diskon belanja online atau di mal hingga muncul tagline merdeka finansial.

Memang seperti apa merdeka finansial itu? Tentu setiap kita memiliki penafsiran yang berbeda-beda. Apakah tidak memiliki utang sama sekali atau pas-pasan (pas mau beli rumah, ada uangnya, pas mau beli mobil ada uangnya, pas mau liburan, ada uangnya).

Nah maka siapa pula yang tidak ingin segera merdeka finansial, tentu kita semua berharap sesegera mungkin. Namun pertanyaan bagaimana kita bisa mencapai merdeka finansial melihat besarnya biaya kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya yang tinggal di kota besar?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah bisa menciptakan merdeka finansial dengan gaji yang diterima setiap bulan sebesar Rp 5 juta rupiah?

Untuk menciptakan merdeka finansial bagi setiap kita, ternyata bukan seberapa besar gaji yang kita terima setiap bulan, tapi seberapa mahir anda mengelola keuangan. Dengan pengelolaan gaji yang benar, cepat atau lambat berbagai tujuan finansial pun bisa tercapai.

Pengelolaan gaji yang seperti apa ya yang dapat membantu kita untuk mencapai kemerdekaan finansial? Simak ulasannya.

Alokasi kebutuhan bulanan
Langkah awal dalam mengelola penghasilan adalah dengan membuat alokasi kebutuhan. Ini untuk mempermudah kita dalam membagi pos keuangan.

Ada banyak metode pengaturan keuangan yang bisa dicoba. Mulai dari metode 50-20-30, 10-20-30-40, dan sebagainya. Metode-metode tersebut umumnya membagi penghasilan ke dalam pos-pos keuangan dengan%tase tertentu. Misalnya, metode 50-20-30 membagi gaji jadi 50% kebutuhan pokok, 20% dana hiburan, dan 30% dana tabungan dan investasi.

Cara ini bisa dilakukan jika porsi keuangan Anda sesuai dengan pembagian persentase tersebut. Faktanya, kebutuhan wajib bisa lebih atau bahkan kurang. Untuk itu, hitunglah dulu semua kebutuhan tiap bulannya.

Mulai dari anggaran makan, transportasi, pulsa, hingga biaya tempat tinggal (sewa atau cicilan KPR) hingga biaya lainnya. Idealnya dana kebutuhan pokok tidak lebih dari 50% penghasilan.

Jika ternyata dana yang kamu miliki lebih dari itu, amatilah apa yang bisa dipangkas. Misalnya, biaya makan di luar bisa dipangkas dengan cara masak sendiri. Dengan alokasi 50% dan gaji Rp 5 juta, artinya biaya kebutuhan hidup sebesar Rp 2,5 juta.

Memiliki Proteksi
Proteksi yang tepat menjadi sebuah hal yang diperlukan dalam mencapai merdeka finansial. Tanpa proteksi yang tepat, ada kemungkinan kita akan mengeluarkan biaya yang besar ketika kita sakit atau membutuhkan biaya rumah sakit.

Maka proteksi yang diperlukan adalah asuransi kesehatan yang tepat. Belum lagi proteksi untuk sumber pencari nafkah keluarga bilamana meninggal dunia, maka proteksi yang diperlukan adalah asuransi jiwa. Pilihlah asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Jangan sampai anda terpengaruh orang lain atau teman sendiri untuk membeli produk asuransi yang ternyata tidak anda butuhkan. Ini bisa mengganggu tujuan anda dalam mencapai kemerdekaan finansial.

Anda bisa menanyakan mengenai produk asuransi pada perencana keuangan yang independen dan professional sehigga tidak salah beli produk asuransi.

Menabung dan investasi
Menabung dan investasi adalah 2 hal yang berbeda. Menabung di mana anda memiliki tujuan keuangan yang jangka pendek saja berkisar 1-2 tahun, sedangkan bila berinvestasi berarti kita berbicara tujuan keuangan yang jangka panjang yang jangka waktunya lebih dari 5 tahun.

Inilah hal yang bisa kita lakukan dalam menyiapkan kemerdekaan finansial kita dengan berinvestasi. Untuk membuat dan melatih kita disiplin kita dapat langsung menyisihkan uang sesaat setelah anda menerima gaji di awal bulan.

Nilainya minimal 10% dari penghasilan. Ingat ya minimal. Berarti boleh lebih. Boleh banget. Jika ingin lebih konsisten dan terbantu dengan perbankan, anda bisa gunakan program tabungan atau investasi dengan fitur autodebet.

Tabungan yang anda buat bisa meliputi dana darurat dan tujuan keuangan jangka pendek. Sedangkan investasi bisa untuk dana pensiun, dana pendidikan anak dan lainnya.

Saat ini sudah banyak produk investasi yang nggak butuh modal besar. Bahkan mulai dari Rp 100 ribuan Anda sudah bisa jadi investor. Dengan cara ini anda pasti memiliki tabungan dan bahkan bisa berinvestasi.

Meski saat ini nominalnya terlihat nggak seberapa, jika konsisten dana ini bisa jadi bekal Merdeka Finansial di masa depan. Nggak percaya? Monggo dicoba dulu.

Tapi menabung dan investasi jangan sembarangan pilih produk ya, ketahui dulu cara yang baik dan benar. Akan lebih baik bila belajar terlebih dahulu agar tidak salah investasi.


Salah investasi maka anda rugi dua kali, rugi uang dan rugi waktu. Belajarnya kemana? Yang kami rekomendasikan adalah workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/CPM0918 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0918.

Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli http://bit.ly/LIFE0918. Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapa pun, info http://bit.ly/NLP0918.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning http://bit.ly/BFP1018 dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket) .

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.

Di artikel berikutnya (sambungan dari artikel ini) saya akan bahas lanjutan lagi apa itu tips dan trik untuk anda bisa mapan meskipun gaji/penghasilan anda 'hanya' Rp 5 juta per bulan.


Disclaimer:
artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
(ang/ang)

Hide Ads